Klik tanda "X" untuk menutup menu ini:

Tips Sehat

  • Makanan Pencegah Rambut Rontok"Atasi rambut rontok dengan makanan yang kaya dengan asam amino yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut, misalnya daging, ikan, unggas, produk susu, makanan kedelai dan telur."
  • Rambut Rontok "Sehelai rambut di kepala kita mempunyai masa tumbuh 2 sampai 6 tahun sebelum diganti dengan rambut baru."
  • Pisang Meningkatkan Produksi Sperma "Pisang banyak mengandung magnesium, vitamin A, B1, C, protein, serta asam amino L-arginine dan L-carnitineserta yang dapat meningkatkan dan merangsang produksi sperma lebih banyak."
  • Air Rebusan Ketumbar Anti Kolesterol "Minum air rebusan biji ketumbar secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol darah karena bersifat diuretik yang baik dan dapat merangsang ginjal."
  • Tips Untuk Penderita Wasir "Minum air 6-8 gelas sehari baik untuk penderita wasir. Selain itu, penyiraman dan kompres air dingin pada daerah dubur selama 1 jam sebelum tidur juga dapat mengecilkan wasir."
  • Hilang Nafsu Makan "Hilang nafsu makan bisa disebabkan karena kurangnya pasokan vitamin B. Makan banyak kacang-kacangan, biji-bijian, telur, kedelai dan mentega dapat mengembalikan nafsu makan Anda."
  • Khasiat Tempe "Mengonsumsi tempe bagus untuk menghambat kerusakan sel dan proses penuaan, karena lesitin yang terkandung dalam kedelai bisa menjadi obat awet muda, penguat tulang, dan mempertinggi daya tahan tubuh."
  • Kelelahan Mata "Kelelahan mata adalah salah satu penyebab sakit kepala. Kurangi kelelahan mata dengan pijatan lembut di leher, setelah itu kompres mata dengan air dingin selama beberapa menit untuk proses penyembuhannya."
  • Manfaat Pisang "Makanlah pisang ketika sedang menderita tukak lambung karena pisang mampu menetralkan kelebihan asam cairan di lambung dan mengurangi iritasi tukak lambung."
  • Mandi Uap "Mandi uap bisa mengeluarkan racun-racun di tubuh dan mengurangi gejala rematik, encok atau asam urat. Mandi uap cukup 10-20 menit untuk menghindari dehidrasi. Wanita hamil, penderita jantung dan hipertensi sebaiknya tidak melakukan mandi uap."
  • Atasi Insomnia "Atasi masalah sulit tidur atau insomnia dengan minum jus lobak putih (Raphanus sativus Linn) yang dicampur perasan jeruk nipis. Kandungan di lobak dapat menenangkan saraf dan membuat cepat tidur."
  • Obat Mata Merah "Obati mata merah atau belekan dengan daun melati. Caranya ambil satu genggam daun melati lalu tumbuk halus setelah itu tempelkan di dahi. Jika sudah mengering ganti tempelan dengan yang baru. Bisa diulangi sampai sembuh."
  • Daun Sirih: Hentikan Pendarahan "Sembuhkan mimisan dengan dengan gulungan daun sirih yang telah dibersihkan lalu dimasukkan ke lubang hidung. Daun sirih bisa mengurangi pendarahan termasuk pendarahan saat mimisan."
  • Jahe Atasi Perut Kembung "Makan jahe atau minum teh jahe akan membantu mengurangi perut kembung dan melancarkan proses pencernaan. Jahe mengandung zingerol yang membantu menyehatkan badan, memperlancar air seni, dan memperbaiki sistem pencernaan."
  • Susu Kedelai Untuk Kekebalan Tubuh "Minum susu kedelai bisa mengurangi aktivitas dari enzim protease yang digunakan oleh tubuh untuk membantu memetabolisme protein. Protein yang terkandung dalam susu kedelai berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan rusak dan menjaga pertumbuhan tubuh."
  • Ikan Atasi Pikun "Tambahkan ikan dalam menu makanan sehari-hari karena bisa mencegah kepikunan dimasa tua. Ikan mampu melindungi otak karena mengandung asam lemak omega 3 yang banyak ditemukan pada minyak ikan seperti salmon, tuna atau mackerel."
  • Menangis Cegah Stress "Menangis bisa menurunkan level depresi dan mengangkat kembali mood seseorang. Air mata dari menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata."
  • dikutip dari: detik.com

    Saturday, March 5, 2016

    Jelang Gerhana Matahari, Ini Pesan Menkes Nila Terkait Kesehatan Mata

    Gerhana matahari total (GMT) tinggal menghitung hari, banyak yang antusias untuk menyaksikan momen langka tersebut. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek punya pesan khusus terkait kesehatan mata.

    Dalam rilisnya, Menkes Nila yang juga seorang profesor di bidang kesehatan mata menganjurkan untuk tidak menatap matahari langsung ke arah datangnya sinar matahari saat terjadi gerhana matahari.
    "Cukup lihat pantulannya saja, atau gunakan kacamata yang benar-benar anti ultraviolet (UV). Hati-hati, karena kacamata berwarna hitam belum tentu memiliki anti ultraviolet," pesan Menkes Nila, seperti dikutip pada Jumat (4/3/2016).

    Pada saat menatap gerhana matahari, pupil mata akan membesar dan sinar UV akan masuk melalui dinding retina atau macula. Fenomena ini akan menyebabkan kerusakan pada retina mata, bahkan bisa memicu kebutaan.

    Sementara itu pakar astronomi dari Langit Selatan, Avivah Yamani, mengatakan filter atau kacamata anti-UV tidak dibutuhkan pada fase totalitas gerhana, sebab situasinya gelap lantaran tidak ada cahaya matahari sama sekali. Namun begitu bulan mulai meninggalkan matahari, filter atau kacamata anti-UV harus segera dipakai lagi.

    "Selama gerhana sebagian atau saat matahari masih ada, pakai filter. Kalau matahari sudah tertutup total, nggak usah pakai filter," kata Avivah.

    Fase totalitas pada gerhana Matahari total terjadi saat matahari tertutup sepenuhnya oleh bulan, sehingga filter anti-UV tidak diperlukan. Kondisnya berbeda dengan gerhana matahari cincin, yang masih menyisakan sebagian sinar matahari sehingga filter harus selalu digunakan sepanjang terjadinya kontak antara bulan dan matahari.

    Pada GMT tahun ini, tidak semua wilayah Indonesia dilewati fase totalitas. Beberapa kota yang dilewati totalitas antara lain Bangka Belitung, Palembang, Balikpapan, Palu, Ternate, dan Maba Halmahera Timur. Sementara untuk wilayah lain yang dilewati gerhana matahari sebagian, filter atau kacamanta anti-UV harus selalu digunakan.

    Sumber: detikHealth

    No comments:

    Post a Comment