Klik tanda "X" untuk menutup menu ini:

Tips Sehat

  • Makanan Pencegah Rambut Rontok"Atasi rambut rontok dengan makanan yang kaya dengan asam amino yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut, misalnya daging, ikan, unggas, produk susu, makanan kedelai dan telur."
  • Rambut Rontok "Sehelai rambut di kepala kita mempunyai masa tumbuh 2 sampai 6 tahun sebelum diganti dengan rambut baru."
  • Pisang Meningkatkan Produksi Sperma "Pisang banyak mengandung magnesium, vitamin A, B1, C, protein, serta asam amino L-arginine dan L-carnitineserta yang dapat meningkatkan dan merangsang produksi sperma lebih banyak."
  • Air Rebusan Ketumbar Anti Kolesterol "Minum air rebusan biji ketumbar secara teratur dapat membantu menurunkan kolesterol darah karena bersifat diuretik yang baik dan dapat merangsang ginjal."
  • Tips Untuk Penderita Wasir "Minum air 6-8 gelas sehari baik untuk penderita wasir. Selain itu, penyiraman dan kompres air dingin pada daerah dubur selama 1 jam sebelum tidur juga dapat mengecilkan wasir."
  • Hilang Nafsu Makan "Hilang nafsu makan bisa disebabkan karena kurangnya pasokan vitamin B. Makan banyak kacang-kacangan, biji-bijian, telur, kedelai dan mentega dapat mengembalikan nafsu makan Anda."
  • Khasiat Tempe "Mengonsumsi tempe bagus untuk menghambat kerusakan sel dan proses penuaan, karena lesitin yang terkandung dalam kedelai bisa menjadi obat awet muda, penguat tulang, dan mempertinggi daya tahan tubuh."
  • Kelelahan Mata "Kelelahan mata adalah salah satu penyebab sakit kepala. Kurangi kelelahan mata dengan pijatan lembut di leher, setelah itu kompres mata dengan air dingin selama beberapa menit untuk proses penyembuhannya."
  • Manfaat Pisang "Makanlah pisang ketika sedang menderita tukak lambung karena pisang mampu menetralkan kelebihan asam cairan di lambung dan mengurangi iritasi tukak lambung."
  • Mandi Uap "Mandi uap bisa mengeluarkan racun-racun di tubuh dan mengurangi gejala rematik, encok atau asam urat. Mandi uap cukup 10-20 menit untuk menghindari dehidrasi. Wanita hamil, penderita jantung dan hipertensi sebaiknya tidak melakukan mandi uap."
  • Atasi Insomnia "Atasi masalah sulit tidur atau insomnia dengan minum jus lobak putih (Raphanus sativus Linn) yang dicampur perasan jeruk nipis. Kandungan di lobak dapat menenangkan saraf dan membuat cepat tidur."
  • Obat Mata Merah "Obati mata merah atau belekan dengan daun melati. Caranya ambil satu genggam daun melati lalu tumbuk halus setelah itu tempelkan di dahi. Jika sudah mengering ganti tempelan dengan yang baru. Bisa diulangi sampai sembuh."
  • Daun Sirih: Hentikan Pendarahan "Sembuhkan mimisan dengan dengan gulungan daun sirih yang telah dibersihkan lalu dimasukkan ke lubang hidung. Daun sirih bisa mengurangi pendarahan termasuk pendarahan saat mimisan."
  • Jahe Atasi Perut Kembung "Makan jahe atau minum teh jahe akan membantu mengurangi perut kembung dan melancarkan proses pencernaan. Jahe mengandung zingerol yang membantu menyehatkan badan, memperlancar air seni, dan memperbaiki sistem pencernaan."
  • Susu Kedelai Untuk Kekebalan Tubuh "Minum susu kedelai bisa mengurangi aktivitas dari enzim protease yang digunakan oleh tubuh untuk membantu memetabolisme protein. Protein yang terkandung dalam susu kedelai berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan rusak dan menjaga pertumbuhan tubuh."
  • Ikan Atasi Pikun "Tambahkan ikan dalam menu makanan sehari-hari karena bisa mencegah kepikunan dimasa tua. Ikan mampu melindungi otak karena mengandung asam lemak omega 3 yang banyak ditemukan pada minyak ikan seperti salmon, tuna atau mackerel."
  • Menangis Cegah Stress "Menangis bisa menurunkan level depresi dan mengangkat kembali mood seseorang. Air mata dari menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata."
  • dikutip dari: detik.com

    Monday, July 26, 2010

    Tiru Cara Makan Orang Jepang

    Pemenang Soyjoy Healthylicious, Yuliana Tan dan Sri Primadika Agustina, belum lama ini berlibur ke Jepang sebagai hadiah utama kompetisi gaya hidup sehat tersebut. Pesan apa yang dibawa dari negeri sakura yang dikenal disiplin menerapkan pola hidup sehat? Yuliana Tan (31) berbagi pengalamannya pada Kompas Female saat bertemu di Jakarta, Senin (26/7/2010).

    Tubuh langsing yang dimiliki perempuan atau lelaki Jepang, menurut pengamatan Yuliana, ternyata bukan hanya didapatkan dari kebiasaan berjalan kaki. Bagaimana pola makan mereka setiap harinya, ditambah lagi karakter makanan Jepang yang dikenal sarat kesegaran dan cenderung mentah, seperti sushi, juga sangat menentukan. Tentu saja pola hidup sehat ini tetap diimbangi dengan olahraga.

    "Selama lima hari di Jepang, kami jarang makan makanan cepat saji. Setiap jam makan datang, porsi dan menunya lengkap, mulai makanan pembuka, makanan utama, dan penutup. Karbohidrat bahkan disajikan menjelang makanan penutup, saat perut sudah mulai kenyang. Tak seperti kebiasaan makan di Indonesia, di mana nasi disajikan sejak awal makan," papar Yuliana, menceritakan pengalamannya selama berkunjung ke Jepang pada 29 Juni - 4 Juli 2010 lalu.

    Setiap sajian, porsinya sedikit dan habis dalam satu kali lahap saja, kata Yuli. Misalnya, makanan pembukanya berupa beberapa potong ikan matang dengan sayuran. Lalu makanan utamanya seperti steak atau pilihan nasi dan mi, dan penutup berupa buah atau es krim. Pola dan porsi menu ini baik untuk tubuh, karena saat lapar perut tidak langsung dipenuhi makanan berat. Usus dibiarkan mencerna perlahan makanan dalam porsi kecil, bertahap hingga agak berat.

    "Dari cara ini kami belajar makan pelan-pelan, dan gula darah pun naik perlahan tidak langsung berubah drastis. Karbohidrat pun disajikan saat perut sudah mulai kenyang sehingga konsumsinya tidak terlalu banyak," jelas perempuan yang mengaku bermasalah dengan berat badan ini.

    Sebelum mengikuti kompetisi yang ingin memberikan inspirasi hidup sehat ini, Yuli sudah mengatur pola makan agar bisa menurunkan beratnya. Maklum saat itu, sales manager salah satu stasiun televisi swasta ini tengah mempersiapkan pernikahan. Namun cara yang dicarinya sendiri tak mampu memberikan solusi. Sampai akhirnya Yuli mendapatkan pencerahan dari rangkaian kegiatan kompetisi Soyjoy selama tiga bulan lamanya.

    Dari pengalamannya selama di Jepang, Yuli mengaku, makanan segar menjadi faktor lain yang mempengaruhi perubahan dalam dirinya. Ikan yang segar dan hanya dimasak saat akan dimakan, ataupun makanan mentah yang ternyata tak seperti dibayangkan sebelumnya, membuat selera makan Yuli berubah.

    "Tadinya saya tidak suka makanan mentah, karena mengira baunya amis, namun cara memasak di Jepang membuat makanan mentah yang segar namun tetap enak dimakan. Dari 10 makanan segar (mentah) hanya tiga yang tak bisa saya makan," jelas Yuli.

    Meski mendapatkan pengalaman dan gaya hidup berbeda di Jepang (khususnya soal pola makan), Yuli mengaku sulit menerapkannya di Jakarta. Cara memasak dan akses untuk mendapatkan makanan segar di Jakarta agak sulit. Di Jepang, kata Yuli, dalam jajanan yang harganya lebih murah, pola makannya sama. Makanan selalu dimulai dari porsi kecil dan bertahap, sehingga aman untuk gula darah dan pencernaan.

    Cara makan sehat ala Jepang ini dirasa Yuli sesuai kelas nutrisi yang diperoleh dalam kompetisi Soyjoy. Selama dua jam, saat masih menjalankan kompetisi, para finalis mendapatkan pengetahuan seputar nutrisi yang biasanya diberikan dalam satu semester. Pesan penting yang direkam Yuli adalah memilih dan memilah jenis makanan dengan prioritas mengandung banyak serat, mengatur variasi makanan dan pola makan, serta hanya mengonsumsi makanan segar yang tidak diproses dalam waktu lama.

    "Makanan yang menjalani proses pembuatan lama mengurangi kandungan gizi dan hanya akan menimbun lemak jika digoreng dalam waktu lama," kata Yuli, yang mengaku berat badannya mulai turun dari 68 kilogram (sebelum mengikuti kompetisi) ke 63 kilogram saat ini. Targetnya, ingin menurunkan lima kilogram lagi. Rasanya mungkin saja dengan kebiasaan Yuli yang mulai berubah ditambah kesadaran untuk lebih menjaga pola makannya.

    Tertarik menerapkan pengalaman Yuli untuk diri sendiri?

    WAF
    Editor: din
    Sumber: http://female.kompas.com/read/xml/2010/07/27/07241189/tiru.cara.makan.orang.jepang

    Makan Perlahan Bikin Langsing

    Para peneliti menemukan bahwa seseorang yang makan lebih cepat akan mengkonsumsi kalori lebih banyak daripada makan lebih lambat. Karena, hormon glucagon yang dihasilkan pankreas untuk meningkatkan kadar gula dalam darah tubuh -berlawanan dengan insulin yang menurunkan kadar gula darah- bekerja lebih efektif dalam proses pencernaan yang lambat daripada saat mencerna dengan cepat. Selain itu, glucagon juga berfungsi sebagai pemberi "sinyal" ke hipothalamus untuk perasaan kenyang. Sehingga, dengan makan lebih lambat, Anda lebih cepat merasa kenyang dan porsi makn pun menjadi lebih kecil.

    Manfaat Makan Lebih Lambat
    Metode slow eating atau memperlambat proses makan, tidak hanya akan membantu tubuh untuk mengurangi porsi makan dan akhirnya membuat Anda lebih langsing. Namun juga memberi manfaat lainnya. Di antaranya:

    1. Lebih Menyenangkan
    Dengan makan lebih lambat, Anda lebih menikmati proses makan sehari-hari. Makan tidak lagi sekadar kebutuhan hidup, namun sebuah proses yang dapat dirasakan dan proses rekreasi. Jika selama ini Anda tak pernah memerhatikan tekstur, rasa, dan komposisi makanan yang Anda santap, kini sebaliknya, Anda juga tak harus menjalani diet super ketat yang menyiksa, namun cukup mengkonsumsi makanan sehat dan rendah lemak.

    2. Pencernaan Lebih Baik
    Proses pencernaan yang terpenting pada manusia sebenarnya terjadi di dalam mulut. Ketika enzim dalam saliva Anda mulai bekerja. Dengan mengunyah lebih lama, perut Anda mendapat "sinyal" mengenai makanan yang akan dicerna, misalnya jenis karbohidrat atau protein di dalam mulut. Sehingga, perut juga akan bersiap-siap dengan enzim yang tepat untuk menyambut makanan masuk.

    3. Mencegah Resistensi Insulin
    Dengan makan lebih lambat, tubuh Anda jugat tidak "kaget" dan melepaskan insulin dalam jumlah besar untuk mengimbangi karbohidrat yang masuk. Sehingga fungsi pankreas Anda dapat terjaga dan produksi insulin dapat terus berjalan baik. Hal ini, membantu mencegah terjadinya pengurangan produksi insulin atau diabetes.

    Tak ada salahnya mencoba metode sederhana ini. Tubuh lebih langsing tanpa diet menyiksa. Di samping itu, banyak pula manfaat lain yang bisa Anda peroleh.

    (Primanila Serny/Majalah Chic)

    Baca Selengkapnya>>>

    Terong Ternyata Banyak Jenisnya

    Sayuran buah bernama terong ini sangat kaya gizi dan memiliki rasa yang enak jika diolah dengan benar. Termasuk dalam keluarga Solanaceae, terong popular digunakan sebagai bahan masakan yang banyak dijual di pasaran. Jenisnya pun beragam, tak hanya yang berwarna ungu. Tentunya, semakin banyak masakan yang bisa diolah dari terong, sebut saja selai dan dodol. Di Bengkulu, terong bahkan dijadikan makanan khas yang diolah menjadi manisan. Penasaran kan? Mari kita kenali jenis-jenisnya.

    Beda jenis, beda olahannya

    Terong Pipit
    Biasa disebut terong mini karena ukurannya yang kecil. Bentuknya bulat, selain berwarna hijau, juga ada yang berwarna ungu. Umumnya dimakan sebagai lalapan dan biasa terhidang di menu masakan Sunda, seperti karedok (pecel dengan sayuran serba mentah).

    Terong Telunjuk
    Bentuknya panjang seperti telunjuk, dan lazim terdapat di menu masakan Sumatera. Misalnya, dimasak untuk bumbu gulai dengan campuran udang atau daging sapi serta disambal balado, dapat juga ditumis dengan tambahan tauco.

    Terong Ungu
    Jenis ini yang paling terkenal dari terong. Bentuknya beragam, ada yang bulat dan yang panjang. Jenis terong ungu dengan warna lebih tua dijuluki terong jepang karena sering digunakan pada kuliner Jepang, seperti tempura. Selain kering, rasanya juga renyah. Sementara yang warnanya tidak terlalu gelap, berkarakter lebih lunak. Ada juga yang berwarna hijau, dan biasa dimasukkan sebagai bahan sayur lodeh.

    Terong Belanda
    Bentuknya lonjong menyerupai telur namun lebih runcing ujungnya. Daging buahnya banyak mengandung sari buah, rasanya agak asam, berwarna agak hitam sampai kekuning-kuningan, kulit buah tipis. Sewaktu belum matang, warnanya kuning lalu berubah menjadi ungu ketika sudah matang. Bijinya bulat pipih, tipis dan keras. Berbeda dengan jenis terong lain, terong belanda ini biasa diolah menjadi jus.

    (Sumber: Tabloid NOVA/Nuraini W/Astrid Isnawati)


    Tips Memilih dan Mengolah Terong

    Terong adalah tanaman asli India. Dinamai eggplant oleh dunia Barat karena bentuknya menyerupai telur dan berwarna putih (sebelum mengalami pengembangbiakan seperti sekarang). Penggunaannya di dapur orang Asia baru dimulai sekitar tahun 3. Indonesia sendiri masuk lima besar produsen terong di dunia setelah Cina, India, Mesir, dan Turki.

    Terong termasuk golongan berry karena memiliki banyak biji kevil yang lembut. Biji ini layak konsumsi namun rasanya pahit karena mengandung nikotin. Ia juga "saudara dekat" kentang dan tomat. Secara umum, terong tergolong sayuran, namun secara ilmu botani, terong termasuk buah-buahan.

    Nah, bagaimana memilih terong yang baik, dan bagaimana mengolahnya?
    1. Baiknya membeli terong yang segar dengan permukaan kulit mengilat, tidak layu, dan keras agar semua manfaat bisa didapat.

    2. Kalau ingin yang tak terlalu pahit, pilih yang masih belum matang..

    3. Jangan membeli terong dengan bintik-bintik coklat.

    4. Terong yang segar tak terlalu lembek jika ditekan dengan jari. Untuk memastikan bijinya tidak kering, ketuk-ketuk kulitnya dengan buku jari. Jika bunyinya kosong, jangan dibeli, ya.

    5 Seiring bertambah umurnya, terong mudah busuk dan pahit. Karenanya, simpan di tempat dingin yang kering, dan jangan lupa dibungkus dengan plastik. Gunakan tak lebih dari 2 hari setelah membelinya. Sebelum mengolahnya, keluarkan dan diamkan di suhu ruangan terlebih dahulu.

    6. Tak semua orang bisa memakan terong mentah. Usahakan memasaknya dulu sebelum dihidangkan. Karena terong mengandung racun solamine yang bisa menyebabkan alergi.

    (Sumber: Tabloid NOVA/Nuraini W/Astrid Isnawati)

    Baca Selengkapnya>>>

    Sayur dan Buah Penetralisir Kadar Kolesterol

    Penderita DM atau Diabetes Melitus biasanya tidak hanya terganggu kadar gula darahnya tapi juga berimbas pada memburuknya kolesterol darah. Untuk itu ada beberapa resep dari berbagai jenis tanaman sayur dan buah yang bermanfaat untuk menetralisir kadar kolesterol. Beberapa jenis tanaman ada yang juga sekaligus bermanfaat menurunkan gula darah seperti buncis dan jamur lingzhi.

    Berikut resep yang ditawarkan Drs. Sudhaswadi Wiryodidagdo, Dosen Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta yang secara empiris turun-temurun sebagai penggelontor kolesterol.

    Alpukat
    Bahan: 1/2 – 2 buah alpukat matang.
    Pemakaian: buah alpukat dimakan begitu saja sebagai buah. Lakukan setiap hari.

    Wortel
    Bahan: 5 buah wortel segar ukuran sedang.
    Pemakaian: wortel dicuci bersih, lalu diblender atau diparut, kemudian diperas dan disaring. Minum airnya sekaligus, lakukan setiap hari.

    Jamur Lingzhi
    Bahan: 10 gram jamur lingzhi.
    Pemakaian: jamur lingzhi dipotong-otong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus.

    Rumput Laut
    Bahan: 30 gram rumput laut kering
    Pemakaian: rumput laut digiling menjadi bubuk. Masukkan ke dalam cangkir, lalu seduh dengan air mendidih. Minum air tersebut setiap hari.

    Belimbing Manis
    Bahan: 2 buah belimbing manis besar.
    Pemakaian: buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan makan malam, masing-masing 1 buah.

    Asam
    Bahan: 12 gram daun asam segar.
    Pemakaian: daun asam dicuci bersih, lalu didihkan dengan air 1 gelas selama 15 menit. Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.

    Bawang Merah
    Bahan: 20 gram bawang merah segar.
    Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.

    Bawang Putih
    Bahan: 1-2 siung bawang putih.
    Pemakaian: bawang putih diiris tipis-tipis atau dipipiskan dan dibuat bulatan kecil. Lalu ditelan. Lakukan 2 kali sehari.

    Temulawak
    Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar.
    Pemakaian: Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut, tambahkan 3/4 cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang, airnya diminum. Lakukan setiap hari.

    Buncis
    Bahan: 30 gram buncis segar.
    Pemakaian: buncis dicuci bersih, lalu rebus. Setelah agak layu, buncis diangkat. Rebusan buncis ini dimakan bersama nasi.

    Buah Murbei
    Bahan: 10 gram daun murbei segar.
    Pemakaian: Duan dicuci, lalu direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, Setelah dingin, disaring dan diminum. Lakukan setiap hari.

    Seledri
    Bahan: 30 gram akar seledri segar.
    Pemakaian: Akar seledri dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, minum sekaligus.

    Daun Sirih
    Bahan: 15 lembar daun sirih segar.
    Pemakaian: Daun dicuci bersih, lali direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan setiap hari.



    Artikel Terkait:
    - Cara Menurunkan Kolesterol
    - Nutrisi Alami Penurun Kolesterol

    Baca Selengkapnya>>>

    Wednesday, July 21, 2010

    Jangan Sembarangan Mencabut Uban

    Usia masih muda, tapi uban sudah mulai bermunculan satu persatu menghias mahkota. Hal itu tentu bisa membuat wanita mana pun panik.

    Dahulu, uban identik dengan usia lanjut. Biasanya uban mulai muncul menjelang akhir usia 30-an atau begitu memasuki usia 40-an. Tapi, seiring perubahan gaya hidup, uban datang makin awal.

    Munculnya uban disebabkan oleh banyak hal. Antara lain faktor genetik, kelainan metabolisme tubuh, kurang gizi, stres, penggunaan sampo atau pewarna rambut dengan zat kimia tinggi dan sebagainya.

    Bila uban sudah muncul di rambut, terkadang tangan terasa gatal ingin mencabutinya. Padahal cara ini justru membawa efek buruk. Jika uban dicabut, hal itu akan merusak pori-pori rambut serta mengganggu saraf akar rambut.

    Pengecatan juga dianggap sebagai solusi praktis atasi uban. Namun, jika pewarna rambut tidak aman, justru bisa menyebabkan gangguan saraf yang memicu pusing, insomnia, tekanan darah tinggi, jantung berdebar dan sebagainya.

    Bagaimana cara tepat mencegah dan mengatasi uban?
    - Tingkat stres tinggi bisa mempercepat uban menghampiri. Jaga pola hidup Anda agar tak terjebak stres.

    - Rambut menjadi putih karena produksi pigmen pewarna rambut yang disebut melanin terhambat. Pigmen tersebut dihasilkan oleh sel tubuh melanosit. Melanosit tidak bisa memproduksi melanin jika tubuh kekurangan vitamin B 12. Nutrisi vitamin B 12 bisa diperoleh dari produk makanan daging, hati, kerang, ketam, kepiting, ikan yaitu salmon atau tuna, daging unggas, telur, susu dan produk olahannya.

    - Terapi akupuntur mengatasi gangguan sistem saraf yang menyebabkan munculnya uban. Dengan akupuntur, simpul saraf yang rusak bisa kembali berfungsi. Akupuntur juga bisa merangsang peredaran darah di kulit kepala sehingga mengurangi timbulnya uban.

    - Anda boleh mencoba membuktikan khasiat biji pepaya mengatasi uban. Anda hanya perlu mengambil setangkup biji pepaya, sangrai, lalu tumbuk halus dan campur dengan sedikit minyak kelapa. Oleskan ramuan tersebut pada seluruh rambut dan kulit kepala. Diamkan sekitar satu jam, lalu keramaslah seperti biasa.
    Pada umumnya, uban memang tidak bisa dikembalikan menjadi hitam, kecuali pada mereka yang menderita gangguan metabolisme, khususnya orangtua. Secara medis, uban juga tidak bisa diobati. Jika penyebabnya faktor genetik, yang bisa dilakukan hanyalah mencat rambut. “Sebaiknya jangan mencabut uban karena justru akan mengurangi jumlah helai rambut.

    Akibatnya, rambut malah jadi tipis, sementara jumlah uban tetap. Lebih baik cari jalan lain untuk mewarnai ubannya tersebut.” Rambut beruban sebetulnya memang harus sering dicat. “Soalnya, rambut itu kan tumbuh terus, sebulan tumbuh rambut baru sepanjang 1 cm sehingga ujungnya menjadi uban lagi dan harus dicat lagi.”

    Tentu, cat rambut memiliki efek samping. Berdasarkan bahannya, cat rambut dibagi dua, yakni cat rambut dari bahan kimia dan cat rambut dari tumbuh-tumbuhan (hena). Cat rambut dari zat kimia selama ini disebut-sebut bisa menyebabkan kanker darah. “Meskipun sebetulnya belum bisa dibuktikan secara pasti,” kata Tjut.

    Yang pasti, cat rambut bisa memicu eksim kontak (dermatitis kontak). “Timbul rasa gatal, biasanya dari kepala, terus ke muka dan bisa pula badan. Bahkan, pada bentuk yang agak hebat, timbul urtikaria (bengkak biduran) yang cepat menjalar. Begitu pakai, langsung bengkak biduran di kulit kepala sampai akhirnya bengkak pada saluran pernapasan yang bisa berakibat fatal.” Sementara kalau eksim, tipenya lambat. “Sekarang kena cat rambut, besoknya baru gatal-gatal.”

    Oleh karena itu, sebelum memakai cat rambut sebaiknya dicoba dulu di belakang telinga. “Oleskan dan biarkan selama 24 jam. Kalau tidak ada timbul rasa gatal atau pembengkakan, berarti cocok,” saran Tjut.

    Jenis kedua adalah cat rambut dari tumbuhan yang biasa disebut hena. “Ini lebih aman karena mengandung substansi organik dari tumbuh-tumbuhan alam. Efek sampingnya tidak terlalu banyak. Hena ini juga mengisi bagian dalam rambut. Sementara cat rambut kimiawi, hanya melapisi bagian luar rambut, tidak bisa meresap ke dalam rambut.”

    Selain itu, ada dua jenis cat rambut, semipermanen dan permanen. “Kalau yang semipermanen dicuci beberapa kali juga akan hilang, sedangkan yang permanen tak hilang. Jadi, harus diulang setiap sekitar 3-4 minggu.” Namun, ujar Tjut, kita juga harus kompromi terhadap rambut. “Boleh mengecat kapan saja asal kualitas rambut diperhatikan. Misalnya kalau rambut terlalu kering, sebaiknya pakai kondisioner (pelembab).”

    Juga, harus mengetahui perawatan pencuci rambut. Misalnya, gunakan sampo yang tidak terlalu alkalis (terlalu berbusa) sehingga malah membuat rambut jadi terlalu kering. “Namun, kalau sudah ada tanda-tanda rambut porous (rapuh), pengecatan harus dihentikan, tunggu sampai rambut baru tumbuh.”

    Saat usia kita sudah menjelang 40 tahun (atau lebih), keberadaan uban tentu tidak perlu dipermasalahkan. Menurut L'Oréal, hampir separuh wanita berusia lebih dari 40 tahun tak lagi berusaha melawan gejala penuaan ini. Rambut beruban menjadi semacam pernyataan kepercayaan diri, bahwa wanita bangga dengan kecantikan alaminya.

    Yang menjadi masalah bila uban sudah mulai muncul di usia 20-an, atau bahkan kurang. Uban prematur seperti ini biasanya disebabkan penyakit seperti flu yang kronis, sinusitis, serta kekurangan vitamin B, zat besi, tembaga, dan yodium dalam diet kita. Uban menunjukkan kekurangan pada tubuh, karena kualitas rambut tergantung pada kesehatan secara keseluruhan. Polusi udara, panas, suhu yang lembab, mempengaruhi kualitas rambut. Ketegangan, kegelisahan, kesedihan, frustrasi, atau stres, juga membahayakan kesehatan rambut. Sedangkan perawatan yang salah terhadap rambut, seperti keramas dengan air panas, mengeringkan rambut denganhair dryer, juga merupakan faktor lainnya yang tak boleh dilupakan.

    Namun bagi umumnya wanita, munculnya 2-3 uban pada kepala lebih dianggap mengurangi keindahan. Bila tak siap menghadapi usia yang makin bertambah, sang pemilik biasanya akan mencabut, memotong, atau mencat rambutnya sehingga uban tak lagi mengintip di sela-sela hitamnya rambut. Namun tindakan mencat rambut ini hanya dilakukan oleh orang yang ubannya sudah hampir merata. Kalau cuma 5 lembar, untuk apa rambut dicat? Nah, pertanyaannya sekarang, amankah tindakan mencabut atau memotong uban?

    Menurut www.skin-disease.org, jika Anda mencabut uban, akan tumbuh 10 uban baru atau lebih. Yang perlu Anda lakukan adalah memotong uban di dekat akarnya dengan gunting kecil. Jika uban rontok saat disisir, Anda tak perlu mengkhawatirkan terjadinya infeksi. Jika rontok, artinya uban sudah terlalu lemah sehingga tidak mampu bertahan di kulit kepala. Bandingkan dengan bila Anda mencabut uban; akan terlihat akarnya yang masih kuat sehingga uban pun berontak saat Anda ingin mencabutnya.

    Baca Selengkapnya>>>

    Tuesday, July 20, 2010

    Tauge atau Kecambah

    Tauge atau kecambah yang berasal dari tunas kacang hijau (bahasa latin: phaseolus aureus) ini memang telah diakui secara tradisi turun temurun menjadi ikon lambang kesuburan (fertilitas) pria. Ini terbukti kandungan vitamin selama proses berkecambah dipercaya sangat berpengaruh terhadap fertilitas.

    Jagoan kecil berekor ini mengandung nilai gizi tinggi, murah dan mudah didapat. Kacang-kacangan yang termasuk ke dalam kelas Leguminosae ini merupakan tanaman dikotiledon (memiliki dua keping biji) yang kaya akan zat gizi sebagai cadangan makanan bagi embrio selama germinasi (proses berkecambah). Nilai gizi yang dikandung dalam Tauge ini adalah sebagai berikut:

    Vitamin B
    Kadar vitamin B akan meningkat 2,5 sampai 3 kali lipat, yang dapat membantu proses pencernaan glukosa ketika glukosa telah dihasilkan maka dia akan memberi masukan pada sel-sel syaraf termasuk sel syaraf pada organ-organ kesuburan pria.

    Vitamin C
    Mulai terbentuk pada hari pertama berkecambah hingga mencapai 15mg per 100 gram setelah 48 jam.
    Vitamin C ini berfungsi untuk kesuburan (fertilitas) pria jika kekurangan dalam mengonsumsi vitamin C ini dapat mengakibatkan sel sperma menjadi lengket yang akan menggangu pembuahan sel telur karena sel sperma akan sulit mencapai sel telur.

    Vitamin E
    - Vitamin E akan mengalami peningkatan selama berkecambah dari dari 24-230 mg per 100 gram biji kering menjadi 117-662 mg per 100 gram kecambah.
    - Vitamin ini dikenal untuk kesuburan karena berfungsi dalam pembentukan testoteron yang diperlukan kejantanan pria.
    - Antioksidan yang terdapat dalam vitamin E ini dapat melindungi sel-sel telur (spermatozoa) dari berbagai kerusakan akibat serangan radikal bebas.

    Sehingga kandungan tersebut menganjurkan pasangan yang infertil untuk mengonsumsi tauge, dengan kandungan gizi yang terdeteksi adalah setiap 100 g tauge mengandung energi 50 kkal, kalsium 32 mg, potasium 235 mg, besi 897 mg, fosfor 75 mg, seng 960 mg asam folat 160 mg, vitamin C 20 mg dan vitamin B2 163 mg.

    Selama proses berkecambah juga terjadi hidrolisis protein yang menyebabakan kenaikan kadar asam amino (unsur- unsur yang membentuk protein) di dalam kecambah. Dalam penelitian mengatakan bahwa tauge merupakan sumber asam amino esensial yang sangat potensial dengan komposisi yang lebih baik dibandingkan dengan kedelai. Sehingga tauge ini memposisikan selain sebagai vitamin juga sebagai sumber lemak, mineral dan serat pangan (dietary fiber). Yang kadar seratnya mempunyai peran penting untuk mencegah berbagai penyakit degenarif, seperti penyakit yang mengiringi proses penuaan.

    Baca Selengkapnya>>>

    Thursday, July 15, 2010

    Khasiat Brokoli

    Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.

    Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih.

    Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin.

    Brokoli adalah salah satu sayuran yang mengandung antioksidan, yang merupakan senyawa untuk menangkal penuaan dini dan juga dapat menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal bebas dalam tubuh yang merupakan penyebab dari penyakit-penyakit yang berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.

    Sayuran yang berasal dari Italia ini mengandung sulforaphane, yang membunuh kuman pengganggu kerja lambung bernama heliobacterpylori. Kuman ini penyebab utama kasus luka dan kanker lambung.

    Selain itu, brokoli bersifat anti acetylcholinesterase yang baik bagi penderita alzheimer. Penelitian di King’s College, London, Inggris, menyatakan, brokoli mempunyai sifat tersebut yang paling kuat dibandingkan sayuran lainnya.

    Lantaran mengandung banyak vitamin dan mineral, brokoli dijuluki The Crown Jewel of Nutrition. Brokoli mengandung vitamin A, potasium, folacin, zat besi dan fiber. Setiap 25 gr brokoli mengandung kalsium setara dengan susu.

    Julukan brokoli sebagai makanan multi manfaat sepertinya tidak terbantahkan lagi. Sebuah hasil riset terbaru mengungkapkan sayuran brassica ini mengandung nutrien yang berkhasiat bagi kesehatan pernafasan. Para ahli dari Johns Hopkins School of Medicine, Amerika Serikat, melalui risetnya menyatakan sejenis zat dalam brokoli mampu menekan kerusakan sel-sel yang memicu terjadinya penyakit paru-paru serius. Zat bernama sulforapane ini terbukti mampu meningkatkan konsentrasi protein NRF2 dalam sel paru-paru sekaligus memberikan proteksi bagi sel dari ancaman kerusakan yang disebabkan toksin atau racun.

    Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah. Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50% asam folat yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit. Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat, yang sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki aktivitas antikanker.
  • Kandungan Gizi Brokoli
    1. Brokoli mengandung energi, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang berguna bagi tubuh.
      Nilai Gizi yang terkandung dalam 156 gram brokoli

      (1 mangkuk brokoli yang dikukus)

      Kalori 43.68 kal
      Protein 4.66 g
      Asam Lemak Omega-3 0.20 g
      Karbohidrat 8.19 g
      Lemak 0.55 g
      Kalsium 74.72 mg
      Potassium (Kalium) 505.44 mg
      Fosfor 102.80 mg
      Besi 1.37 mg
      Zinc (Zn) 0.62 mg
      Magnesium 39.00 mg
      Vitamin A 228.07 RE
      Vitamin B1 (Thiamin) 0.09 mg
      Vitamin B2 (Riboflavin) 0.18 mg
      Vitamin B6 (pyrodoxin) 0.22 mg
      Vitamin B3 (Niasin) 0.94 mg
      Vitamin B5 (Pantothenic acid) 0.79 mg
      Vitamin B9 (Folat) 93.91 mcg
      Vitamin C 123.40 mg
      Vitamin E 0.75 mg
      Vitamin K 155.20 mg
      Serat 4.68 g
      Mangan 0.34 mg
      Triptofan 0.05 g
    2. Brokoli merupakan sayuran dengan kalori yang rendah, rendah lemak, dan bebas kandungan lemak jenuh, tinggi kalium dan rendah sodium, tidak mengandung kolesterol
    3. Sayuran yang paling baik tumbuh di daerah beriklim dingin dan tanah yang lembab ini merupakan sumber serat yang sangat baik. Kandungan serat dalam brokoli bahkan lebih banyak daripada serat yang ada dalam roti gandum. Serat ini sangat baik untuk sistem pencernaan.
    4. Selain itu, brokoli juga mengandung folat . Seperti yang kita ketahui, folat merupakan salah satu vitamin yang sangat baik salah satunya baik untuk ibu hamil dan janin.
    5. Kandungan Vitamin C di dalam brokoli sangat tinggi bahkan Vitamin C yang terdapat dalam brokoli lebih tinggi dari kandungan vitamin C dalam sebuah jeruk. Vitamin C yang tinggi akan mempermudah tubuh dalam meyerap zat besi.
    6. Kandungan kalsiumnya hampir setara dengan kalsium dalam segelas susu (71.8 mg kalsium brokoli sama dengan 120 ml kalsium susu).
    7. Vitamin K yang terkandung dalam brokoli juga penting untuk menguatkan tulang dan membantu pembekuan darah.
    8. Brokoli juga mengandung karoten, lutein.

    • Kandungan Gizi Brokoli
      1. -Brokoli mengandung energi, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang berguna bagi tubuh.
        Nilai Gizi yang terkandung dalam 156 gram brokoli

        (1 mangkuk brokoli yang dikukus)

        Kalori 43.68 kal
        Protein 4.66 g
        Asam Lemak Omega-3 0.20 g
        Karbohidrat 8.19 g
        Lemak 0.55 g
        Kalsium 74.72 mg
        Potassium (Kalium) 505.44 mg
        Fosfor 102.80 mg
        Besi 1.37 mg
        Zinc (Zn) 0.62 mg
        Magnesium 39.00 mg
        Vitamin A 228.07 RE
        Vitamin B1 (Thiamin) 0.09 mg
        Vitamin B2 (Riboflavin) 0.18 mg
        Vitamin B6 (pyrodoxin) 0.22 mg
        Vitamin B3 (Niasin) 0.94 mg
        Vitamin B5 (Pantothenic acid) 0.79 mg
        Vitamin B9 (Folat) 93.91 mcg
        Vitamin C 123.40 mg
        Vitamin E 0.75 mg
        Vitamin K 155.20 mg
        Serat 4.68 g
        Mangan 0.34 mg
        Triptofan 0.05 g
      2. -Brokoli merupakan sayuran dengan kalori yang rendah, rendah lemak, dan bebas kandungan lemak jenuh, tinggi kalium dan rendah sodium, tidak mengandung kolesterol
      3. -Sayuran yang paling baik tumbuh di daerah beriklim dingin dan tanah yang lembab ini merupakan sumber serat yang sangat baik. Kandungan serat dalam brokoli bahkan lebih banyak daripada serat yang ada dalam roti gandum. Serat ini sangat baik untuk sistem pencernaan.
      4. -Selain itu, brokoli juga mengandung folat. Seperti yang kita ketahui, folat merupakan salah satu vitamin yang sangat baik salah satunya baik untuk ibu hamil dan janin.
      5. -Kandungan Vitamin C di dalam brokoli sangat tinggi bahkan Vitamin C yang terdapat dalam brokoli lebih tinggi dari kandungan vitamin C dalam sebuah jeruk. Vitamin C yang tinggi akan mempermudah tubuh dalam meyerap zat besi.
      6. -Kandungan kalsiumnya hampir setara dengan kalsium dalam segelas susu (71.8 mg kalsium brokoli sama dengan 120 ml kalsium susu).
      7. -Vitamin K yang terkandung dalam brokoli juga penting untuk menguatkan tulang dan membantu pembekuan darah.
      8. -Brokoli juga mengandung karoten, lutein.

    Disarikan dari berbagai sumber

    Baca Selengkapnya>>>

    Diet Sehat Hasilkan Sperma Sehat

    Diet yang sehat, ternyata tidak hanya berfungsi untuk mencegah berbagai penyakit seperti diabetes dan hipertensi, tapi juga berpengaruh pada kesehatan reproduksi atau tingkat kesuburan. Studi terbaru dari University of Murcia, Spanyol, memaparkan, laki-laki yang mengonsumsi makanan yang lebih sehat juga mempunyai sperma yang lebih sehat.

    “Diet yang sehat dan seimbang tidak hanya penting untuk mencegah penyakit seperti diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi, tapi juga berfungsi untuk memperbaiki kesehatan reproduksi,” ujar Mendiola, pemimpin studi, seperti dikutip situs foxnews.

    Menurut Mendiola, telah banyak studi yang menyatakan adanya hubungan antara konsumsi nutrisi tertentu dengan kesuburan laki-laki. Studi sebelumnya mencari tahu hubungan antara konsumsi beberapa makana tertentu dan kualitas semen. Studi-studi tersebut menemukan, laki-laki yang makan produk-produk susu dan lebih banyak daging, serta kurang selada, tomat, dan buah, mempunyai semen berkualitas rendah.

    Penelitian-penelitian sebelumnya, tidak memeriksa nutrisi-nutrisi secara spesifik. Tetapi dalam studi ini, terang Mendiola, timnya membandingkan kandungan nutrisi dalam diet 30 laki-laki berkualitas semen rendah dengan 31 laki-laki yang memiliki sperma normal. Semua partisipan sama-sama pernah datang ke klinik kesuburan.

    Laki-laki dengan kualitas semen rendah mempunyai jumlah sperma sedikit dan secara umum persentase sperma yang berbentuk tidak normal lebih banyak. Semua partisipan diminta menyediakan paling sedikit 2 (dua) sampel sperma.

    Hasil studi menemukan, bahkan setelah mengontrol faktor lain seperti merokok, usia, body mass index, serta paparan zat-zat kimia beracun di tempat kerja, para peneliti menemukan kalau diet tetap merupakan faktor yang sangat penting. Laki-laki dengan semen normal makan lebih banyak karbohidrat, serat, folat, vitamin C dan lycopene dibandingkan dengan mereka yang memiliki kualitas semen rendah. Laki-laki dengan kualitas semen sehat juga makan lebih sedikit lemak dan dan protein.

    “Kadar nutrisi antioksidan rendah dalam diet kelihatannya juga turut berdampak negatif terhadap kualitas semen,” ujar Mendiola. Dan diet sehat, terang dia, merupakan salah satu faktor penting penentu kualitas sperma.

    Sumber: invitrofertilitygoddess.com

    Baca Selengkapnya>>>

    Makanan Tidak Sehat

    Di sekitar kita banyak kita temukan makanan yang tidak sehat bagi tubuh kita. Bahkan sebagian besar dari makanan tersebut dapat membahayakan kesehatan kita. Walaupun makanan tersebut terasa sangat enak, namun belum tentu bahwa makanan tersebut boleh kita makan setiap hari. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati dalam memilih jenis makanan yang akan kita konsumsi.

    Berikut ini disajikan beberapa jenis makanan yang menurut WHO tidak sehat bagi tubuh kita dan sebaiknya kita hindari.

    1. Gorengan

    Gorengan kandungan kalorinya tinggi, kandungan lemak/minyak dan oksidanya tinggi. Bila dikonsumsi secara regular dapat menyebabkan kegemukan, mengakibatkan hyperlipitdema dan sakit jantung korener. Dalam prosese menggoreng sering terjadi bnayak zat karsiogenik, hal mana telah dibuktikan kecenderungan kanker bagi mereka yang mengkonsumsi makanan gorengan jauh lebih tinggi dari yang tidak / sedikit mengkonsumsi makanan gorengan.


    2. Makanan kalengan

    Baik yang berupa buah kalengan atau daging kalengan, kandungan gizinya sudah banyak dirusak, terlebih kandungan vitaminnya hampir seluruhnya dirusak.
    Terlebih dari itu kandungan proteinnya telah mengalami perubahan sifat hingga penyerapannya diperlambat.
    Nilai gizinya jauh berkurang. Selain itu banyak buah kalengan berkadar gula tinggi dan diasup ke tubuh dalam bentuk cair sehingga penyerapannya sangat cepat. Dalam waktu singkat dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, memberatkan beban pankreas. Bersamaan dengann tingginya kalori, dapat menyebabkan obesitas.


    3. Makanan asinan

    Dalam proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan, hal mana dapat mengakibatkan kandungan garam makanan tersebut melewati batas, menambah beban ginjal.
    Bagi pengkonsumsi makanan asinan terbut, bahaya hipertensi dihasilkan. Terlebih pada proses pengasinan sering ditambahkan amonium nitrit yang menyebabkan peningkatan bahaya kanker hidung dan tenggorokan.
    Kadar garam tinggi dapat merusak selaput lender lambung dan usus. Bagi mereka yang secara kontinu mengkonsumsi makanan asin radang lambung dan usus kemungkinan tinggi.


    4. Makanan daging yang diproses (ham, sosis, dan sejenisnya)

    Dalam makanan golongan tersebut mengandung garam nitrit dapat menyebabkan kanker, juga mengandung pengawet/pewarna dll yang memberatkan beban hati/hepar.
    Dalam ham dsb kadar natriumnya tinngi, mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat mengguncangkan tekanan darah dan memberatkan kerja ginjal.


    5. Makanan dari daging berlemak dan jerohan

    Walaupun makan ini mengandung protein yang baik, vitamin dan mineral tapi dalam daging berlemak dan jerohan mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang sudah divonis sebagai pencetus penyakit jantung. Makan jerohan binatang dalam jumlah banyak dan waktu lama dapat menyebabkan pernyakit jantung koroner dan tumor ganas (kanker usus besar), kanker payudara dan lain-lain.


    6. Olahan Keju

    Sering mengkonsumsi olahan keju dapat menyebabkan penambahan berat badan hingga gula drah meninggu. Mengkonsumsi cake/kue keju bertelur menyebabkan kurang gairah makan. Konsumsi makanan berkadar lemak dan gula tinggi sering mengakibatkan pengosongan perut. Banyak kasus terjadinya hyperakiditas dan rasa terbakar.


    7. Mi instan

    Makanan ini tergolong makanan tinggi garam, miskin vitamin, mineral. Kadar garam tinggi menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan tekanan darah dan mengandung trans lipid, memberatkan beban pembuluh darah jantung.


    8. Makanan yang dipanggang/dibakar

    Mengandung zat yang dapat menyebabkan kanker.


    9. Sajian manis beku

    Termasuk golongan ini ice cream, cake beku dan lain-lain. Golongan ini punya 3 (tiga) masalah karena mengandung mentega tinggi yang menyebabkan obesitas karena kadar gula tinggi mengurangi nafsu makan juga karena temperature rendah sehingga mempengaruhi usus.


    10. Manisan kering

    Manisan kering ini seperti kismis, manisan mangga kering, kurma dan sejenisnya. Manisan kering ini mengandung garam nitrat. Dalam tubuh jika bergabung dengan ammonium akan menghasilkan zat karsiogenik juga mengandung esen segai tambahan yang merusak hepar dan organ lain, mengandung garam tinggi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan memberatkan kerja ginjal.

    Baca Selengkapnya>>>

    Wednesday, July 14, 2010

    Tips Membersihkan Kotoran Pada Lubang Telinga

    Banyak yang menganggap bahwa kotoran telinga yang berwarna kuning atau coklat merupakan hasil aktifitas bakteri. Itu merupakan pemahaman yang salah. Kotoran telinga yang dalam bahasa ilmiah disebut cerumen, sebenarnya diproduksi oleh telinga itu sendiri, tepatnya pada kelenjar kulit pada lubang telinga bagian luar.

    Cerumen yang bersifat lengket mempunyai fungsi sebagai mekanisme pertahanan tubuh, yaitu melindungi kulit sensitif di dalam lubang telinga dari masuknya kotoran, kulit mati, dan benda-benda lain yang bisa menimbulkan masalah. Cerumen juga bersifat asam sehingga juga berfungsi sebagai anti bakteri yang kuat. Lapisan cerumen yang licin berfungsi mencegah bintik-bintik kering dan mengurangi rasa gatal.

    Di dalam lubang telinga sendiri, mekanisme tubuh mampu membersihkan sendiri lubang telinga yang kotor jika berfungsi dengan baik. Kotoran telinga akan keluar dari lubang telinga dengan sendirinya, prosesnya dibantu setiap kali rahang bergerak untuk berbicara atau mengunyah. Di saat kotoran telinga keluar pada bagian telinga yang terlihat, disitulah bagian yang aman untuk membersihkan kotoran telinga. Pada dasarnya, kehadiran cerumen memberikan banyak keuntungan bagi tubuh, dan upaya untuk membersihkan cerumen dari lubang telinga akan menimbulkan banyak masalah dan kerusakan pada pendengaran.
    Cerumen diproduksi pada sepertiga bagian luar lubang telinga, dan secara normal tidak mungkin bergerak masuk ke dalam daerah gendang telinga yang sangat sensitif, kecuali adanya tekanan dari luar. Membersihkan lubang telinga dengan kapas pembersih (cotton bud) justru akan mendorong cerumen masuk ke dalam daerah yang sangat sensitif. Bahaya yang ditimbulkan adalah infeksi dan kemungkinan gangguan pendengaran. Jika cerumen terakumulasi di daerah gendang telinga, cerumen bisa menyebabkan tinnitus (radang gendang telinga). Membersihkan cerumen juga menyebabkan kulit pada lubang telinga rawan terkena infeksi dan akan meningkatkan pertumbuhan bakteri karena hilangnya sifat asam pada lubang telinga.

    Bahaya terbesar dari membersihkan cerumen dari lubang telinga adalah pecahnya gendang telinga, kemudian munculnya infeksi bakteri yang mematikan pada gendang telinga yang pecah. Dimana pada tahun 2008, seorang pria berasal dari Montreal, Canada meninggal dunia karena infeksi yang berasal dari gendang telinga yang pecah akibat dari membersihkan telinga dengan cotton bud. Seperti yang dijelaskan di atas, cerumen tidak diproduksi di daerah dekat gendang telinga. Namun karena banyak orang tidak tahu, mereka berusaha membersihkan telinga sedalam mungkin mendekati gendang telinga.

    Cara yang baik untuk membersihkan telinga adalah menggunakan handuk yang direndam dalam air hangat, jangan air dingin ataupun terlalu panas. Bersihkan bagian luar dari lubang telinga, tempat keluarnya kotoran telinga dan jangan memasukkan benda yang berbentuk stick (tongkat) seperti cotton bud, jari, pensil, dan lain-lain. Jika anda merasa ada gangguan seperti infeksi pada telinga anda, segera konsultasikan dengan dokter anda.

    Baca Selengkapnya>>>

    Penyakit Asma

    Asma adalah suatu keadaan di mana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan; penyempitan ini bersifat sementara.

    Pada penderita asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran pernafasan. Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.

    Pada suatu serangan asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan (inflamasi) dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara. Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat bernafas.

    Sel-sel tertentu di dalam saluran udara (terutama sel mast) diduga bertanggungjawab terhadap awal mula terjadinya penyempitan ini. Mastosit di sepanjang bronki melepaskan bahan seperti histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya: - kontraksi otot polos - peningkatan pembentukan lendir - perpindahan sel darah putih tertentu ke bronki. Mastosit mengeluarkan bahan tersebut sebagai respon terhadap sesuatu yang mereka kenal sebagai benda asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.

    Tetapi asma juga bisa terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. Reaksi yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca dingin. Stres dan kecemasan juga bisa memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien.

    Sel lainnya (eosnofil) yang ditemukan di dalam saluran udara penderita asma melepaskan bahan lainnya (juga leukotrien), yang juga menyebabkan penyempitan saluran udara.

    Apa bedanya asma dengan genggguan pernafasan? Sederhana, otot-otot dalam saluran udara kecil paru-paru mengembang ke arah spasme dan memperkecil saluran udara yang menyebabkan nafas tersengal-sengal dan kesulitan pernafasan lainnya. Berbagai macam pemicu yang bisa membangkitkan serangan asma, adalah :
    * Menghirup alergen seperti asap rokok, asap pabrik atau partikel- pertikel debu
    * Mengkonsumsi makanan atau obat-obatan tertentu
    * Mengalami tekanan yang serius
    * Berolah raga terlalu keras
    * Menderita infeksi saluran pernafasan atau bronchitis.

    Gejala Asma

    Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa penderita lebih sering terbebas dari gejala dan hanya mengalami serangan serangan sesak nafas yang singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-waktu. Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus, olah raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan. Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala.

    Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan nafas yang berbunyi (mengi, bengek), batuk dan sesak nafas. Bunyi mengi terutama terdengar ketika penderita menghembuskan nafasnya. Di lain waktu, suatu serangan asma terjadi secara perlahan dengan gejala yang secara bertahap semakin memburuk. Pada kedua keadaan tersebut, yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak nafas, batuk atau rasa sesak di dada. Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau bisa berlangsung sampai beberapa jam, bahkan selama beberapa hari.

    Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-satunya gejala.

    Selama serangan asma, sesak nafas bisa menjadi semakin berat, sehingga timbul rasa cemas. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

    Pada serangan yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat. Kebingungan, letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana penderita seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan) merupakan pertanda bahwa persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan. Meskipun telah mengalami serangan yang berat, biasanya penderita akan sembuh sempurna,

    Kadang beberapa alveoli (kantong udara di paru-paru) bisa pecah dan menyebabkan udara terkumpul di dalam rongga pleura atau menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada. Hal ini akan memperburuk sesak yang dirasakan oleh penderita.

    Pengobatan

    Obat-obatan bisa membuat penderita asma menjalani kehidupan normal. Pengobatan segera untuk mengendalikan serangan asma berbeda dengan pengobatan rutin untuk mencegah serangan.

    Agonis reseptor beta-adrenergik merupakan obat terbaik untuk mengurangi serangan asma yang terjadi secara tiba-tiba dan untuk mencegah serangan yang mungkin dipicu oleh olahraga. Bronkodilator ini merangsang pelebaran saluran udara oleh reseptor beta-adrenergik.

    Bronkodilator yang yang bekerja pada semua reseptor beta-adrenergik (misalnya adrenalin), menyebabkan efek samping berupa denyut jantung yang cepat, gelisah, sakit kepala dan tremor (gemetar) otot. Bronkodilator yang hanya bekerja pada reseptor beta2-adrenergik (yang terutama ditemukan di dalam sel-sel di paru-paru), hanya memiliki sedikit efek samping terhadap organ lainnya. Bronkodilator ini (misalnya albuterol), menyebabkan lebih sedikit efek samping dibandingkan dengan bronkodilator yang bekerja pada semua reseptor beta-adrenergik.

    Sebagian besar bronkodilator bekerja dalam beberapa menit, tetapi efeknya hanya berlangsung selama 4-6 jam. Bronkodilator yang lebih baru memiliki efek yang lebih panjang, tetapi karena mula kerjanya lebih lambat, maka obat ini lebih banyak digunakan untuk mencegah serangan.

    Bronkodilator tersedia dalam bentuk tablet, suntikan atau inhaler (obat yang dihirup) dan sangat efektif. Penghirupan bronkodilator akan mengendapkan obat langsung di dalam saluran udara, sehingga mula kerjanya cepat, tetapi tidak dapat menjangkau saluran udara yang mengalami penyumbatan berat. Bronkodilator per-oral (ditelan) dan suntikan dapat menjangkau daerah tersebut, tetapi memiliki efek samping dan mula kerjanya cenderung lebih lambat.

    Jenis bronkodilator lainnya adalah theophylline. Theophylline biasanya diberikan per-oral (ditelan); tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari tablet dan sirup short-acting sampai kapsul dan tablet long-acting. Pada serangan asma yang berat, bisa diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah).

    Jumlah theophylline di dalam darah bisa diukur di laboratorium dan harus dipantau secara ketat, karena jumlah yang terlalu sedikit tidak akan memberikan efek, sedangkan jumlah yang terlalu banyak bisa menyebabkan irama jantung abnormal atau kejang. Pada saat pertama kali mengkonsumsi theophylline, penderita bisa merasakan sedikit mual atau gelisah. Kedua efek samping tersebut, biasanya hilang saat tubuh dapat menyesuaikan diri dengan obat. Pada dosis yang lebih besar, penderita bisa merasakan denyut jantung yang cepat atau palpitasi (jantung berdebar). Juga bisa terjadi insomnia (sulit tidur), agitasi (kecemasan, ketakuatan), muntah, dan kejang.

    Corticosteroid menghalangi respon peradangan dan sangat efektif dalam mengurangi gejala asma. Jika digunakan dalam jangka panjang, secara bertahap corticosteroid akan menyebabkan berkurangnya kecenderungan terjadinya serangan asma dengan mengurangi kepekaan saluran udara terhadap sejumlah rangsangan.

    Tetapi penggunaan tablet atau suntikan corticosteroid jangka panjang bisa menyebabkan:

    * gangguan proses penyembuhan luka
    * terhambatnya pertumbuhan anak-anak
    * hilangnya kalsium dari tulang
    * perdarahan lambung
    * katarak prematur
    * peningkatan kadar gula darah
    * penambahan berat badan
    * kelaparan
    * kelainan mental.

    Tablet atau suntikan corticosteroid bisa digunakan selama 1-2 minggu untuk mengurangi serangan asma yang berat. Untuk penggunaan jangka panjang biasanya diberikan inhaler corticosteroid karena dengan inhaler, obat yang sampai di paru-paru 50 kali lebih banyak dibandingkan obat yang sampai ke bagian tubuh lainnya. Corticosteroid per-oral (ditelan) diberikan untuk jangka panjang hanya jika pengobatan lainnya tidak dapat mengendalikan gejala asma.

    Cromolin dan nedocromil diduga menghalangi pelepasan bahan peradangan dari sel mast dan menyebabkan berkurangnya kemungkinan pengkerutan saluran udara. Obat ini digunakan untuk mencegah terjadinya serangan, bukan untuk mengobati serangan. Obat ini terutama efektif untuk anak-anak dan untuk asma karena olah raga. Obat ini sangat aman, tetapi relatif mahal dan harus diminum secara teratur meskipun penderita bebas gejala.

    Obat antikolinergik (contohnya atropin dan ipratropium bromida) bekerja dengan menghalangi kontraksi otot polos dan pembentukan lendir yang berlebihan di dalam bronkus oleh asetilkolin. Lebih jauh lagi, obat ini akan menyebabkan pelebaran saluran udara pada penderita yang sebelumnya telah mengkonsumsi agonis reseptor beta2-adrenergik.

    Pengubah leukotrien (contohnya montelucas, zafirlucas dan zileuton) merupakan obat terbaru untuk membantu mengendalikan asma. Obat ini mencegah aksi atau pembentukan leukotrien (bahan kimia yang dibuat oleh tubuh yang menyebabkan terjadinya gejala-gejala asma).

    Tips Bagi Penderita Asma

    Serangan asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari. Serangan yang dipicu oleh olah raga bisa dihindari dengan meminum obat sebelum melakukan olah raga.

    Beberapa saran yang bisa dicoba adalah :

    * Selalu minum air putih sebanyak-banyaknya untuk menjaga agar sekresi tidak menggumpal (2 sampai 3 liter perhari)

    * Mencari penyebab asma dan menghindari atau menghilangkan alergen atau iritan baik di rumah atau di kantor.

    * Mengambil langkah-langkah khusus untuk menjaga agar tempat tidur bebas dari alergen.

    * Tidur dengan menggunakan bantal sintetis, tidak melulu bulu saja.

    * Tidak merokok dan hindari diri dari polusi udara

    * Mamakai cadar di mulut dan hidung ketika berjalan atau berolah raga di udara dingin untuk memanaskan udara sebelum udara mencapai saluran udara di dalam tubuh yang sensitif.

    * Tidak melanjutkan olah raga ketika anda sadar sering bersin-bersin.

    * Menghindari makanan dan obat-obatan yang mengandung sulfit, yang biasa digunakan sebagai pengawet makanan dan sering dijumpai pada kerang dan anggur. (Sulfit bisa memicu serangan asma, angkanya kira-kira 10 persen dari penderita asma).

    * Duduklah selama serangan asma, tidak berbaring.

    * Selalu mengusahakan kotak obat asma tetap terbuka untuk meredahkan serangan asma sedini mungkin.

    * Selalu berhati-hati dalam menggunakan aspirin, beberapa asmatik sangat alergi terhadap aspirin. Alternatifnya gunakan asetaminopen.

    Disarikan dari wikipedia dan beberapa sumber lainnya

    Baca Selengkapnya>>>

    Tuesday, July 6, 2010

    Menyanyi di Kamar Mandi Baik untuk Otot Suara

    Ketika mendengarkan sandiwara radio, bagaimana membedakan suara tokoh yang sudah tua dan muda? Pasti pemainnya akan menggunakan suara khas kakek-nenek, yang serak dan terbata-bata.

    Suara ala sandiwara ini memang sedikit berlebihan, namun bukannya tidak mungkin terjadi. Saat usia bertambah, yang kita khawatirkan hanya kulit yang keriput, rambut yang beruban, atau fisik yang mulai rapuh. Tetapi jarang orang yang memperhatikan kesehatan suara, yang juga merupakan tanda-tanda terbesar dari penuaan.

    Sepertiga dari orang berusia di atas 65 tahun menderita masalah suara, menjadi parau dan lemah. Banyak dari mereka yang suaranya terdengar lebih renta dari usia sebenarnya.

    Suara, seperti juga otot-otot lain, perlu dirawat. Di Amerika, banyak orang menjalani operasi perbaikan suara dengan cara menginjeksi pita suara dengan lemak atau kolagen dari bagian tubuh lain. Hal ini akan membuat katup jaringan di tenggorokan bergetar lebih baik, dan memproduksi suara yang lebih kuat.

    Namun operasi semacam ini lebih diutamakan untuk merawat suara yang tidak keluar (tidak dapat didengarkan), bukan untuk tujuan kecantikan. Menurut Dr Ruth Epstein, speech therapist dari Royal National Ear, Nose, and Throat Hospital di London, ada cara lain yang lebih alami yang bisa dilakukan untuk membuat suara Anda tetap muda.

    "Latihan akan memastikan kapasitas paru-paru tinggi, membantu memproduksi suara yang kuat. Kami seharusnya juga merawat pita suara dengan menyanyi dan tetap menggunakan suara hingga usia lanjut," paparnya.

    Berikut beberapa cara untuk merawat suara:

    1. Minum lebih banyak. Kelembaban pada pangkal tenggorokan diperlukan agar suara dapat bergetar dengan baik. Pita suara akan dibasahi oleh cairan semacam liur yang dibuat oleh kelenjar-kelenjar di sekitarnya. Tubuh harus tetap terhidrasi untuk membuat pelumasan ini. Epstein menyarankan untuk minum 1,5 liter air sehari dengan interval setiap 15 menit.

    2. Hindari makanan pedas. Penyebab umum dari kerusakan suara adalah mengalirnya asam lambung dari perut ke kerongkongan. Hal ini bisa mengiritasi dan mengeringkan kerongkongan, demikian menurut John Rubin, pakar THT dan presiden terpilih British Voice Association. Air liur menjadi lebih pekat, membuat pita suara lebih sulit untuk bergetar. Hindari makanan yang bisa mengiritasi lambung, seperti bawang, cabai, minuman bersoda, dan cokelat. Setidaknya, hindari makan dua jam sebelum tidur agar perut punya waktu untuk mencerna.

    3. Menyanyi di kamar mandi. Inilah cara terbaik untuk melindungi suara, yaitu dengan menjaga otot-otot pada pangkal tenggorokan tetap kuat, sementara uap melubrikasi kotak suara. "Menyanyi itu latihan gimnastik untuk suara," kata Andrew McCombe, ahli bedah THT di Frimley Park Hospital, Surrey. Kontrol dan koordinasi saraf otot yang Anda butuhkan membuat suara digunakan dengan cara yang baik.

    Bergabung dengan paduan suara juga merupakan car ayang seru untuk merawat suara Anda. Tidak heran bila suara penyanyi profesional bertahan lama, karena otot-otot suara terbiasa dilatih.

    4. Tidak berteriak. Berteriak bisa membuat pita suara meradang, dan membuatnya sulit untuk menutup dengan semestinya. Hal ini menyebabkan pangkal tenggorokan bekerja lebih keras, dan menyebabkan kelelahan dan ketidaknyaman pada otot. Profesi seperti guru, trader, pekerja pabrik, dan karyawan restoran yang ramai, termasuk yang berisiko mengalami masalah ini. Bila profesi mengharuskan Anda sering berteriak, istirahatkan suara selama 5 menit setiap jam. Ketika sedang clubbing, jangan berbicara pada teman Anda yang jaraknya lebih dari panjang lengan Anda. Meskipun jarang terjadi, berteriak juga bisa menyebabkan pendarahan vokal yang akan menyebabkan kerusakan permanen pada suara.

    5. Perbaiki postur tubuh Anda. Duduk dalam kondisi merosot bisa menyebabkan seluruh saluran suara berubah. Anda juga jadi sulit menarik nafas dalam-dalam, dan membuat pita suara bekerja lebih keras untuk mengeluarkan suara. Berdirilah dengan tegak, ucapkan "i". Lalu, condongkan kepala ke depan dan ucapkan huruf yang sama. Anda akan merasakan perubahannya. Latihan seperti pilates akan menguatkan otot-otot perut dan membantu Anda menarik nafas lebih dalam. Dengan demikian, ada aliran udara yang lebih baik saat melewati kotak suara, dan menciptakan nada yang lebih kuat.


    DIN
    Editor: din

    Sumber: kompas.com

    Baca Selengkapnya>>>

    Sunday, July 4, 2010

    Pentingnya Makanan Warna-warni

    Makanan warna-warni yang terdiri dari sayur dan buah sangat penting bagi kesehatan. Semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh tersedia sehingga kekebalan tubuh terbentuk dan mampu menangkal bermacam-macam penyakit.

    Kebutuhan zat gizi tubuh dapat dipenuhi dengan pola makan yang beragam. Sebab, tidak ada satu pun makanan tunggal yang mengandung semua zat gizi dalam jumlah cukup. Semakin beragam bahan pangan yang dikonsumsi, semakin lengkap perolehan zat gizinya untuk mewujudkan kesehatan yang optimal.

    Secara sederhana, jumlah bahan pangan yang sebaiknya dikonsumsi dapat digambarkan sebagai piramida makanan. Piramida makanan ini banyak diacu oleh berbagai negara untuk mewujudkan kesehatan penduduknya.

    Bagian bawah piramida tersusun dari bahan-bahan pangan sumber karbohidrat (roti, nasi, sereal, pasta, dan lain-lain) yang dianjurkan dikonsumsi sebanyak 6-11 porsi per hari. Bagian tengah piramida terdiri atas 2-4 porsi buah-buahan; 3-5 porsi sayur-sayuran; 2-3 porsi susu dan produk olahannya; serta 2-3 porsi daging, unggas, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Sementara bagian atas (ujung) piramida hanya terdiri dari sedikit lemak, minyak, dan gula (pemanis).

    Dari piramida tampak jelas konsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan hal yang sangat penting agar kesehatan penduduk terjamin. Sedemikian pentingnya sayur dan buah, World Health Organization (WHO) dan para ahli gizi di Amerika Serikat menganjurkan agar kita paling sedikit mengonsumsi lima porsi sayuran dan buah-buahan setiap hari. Satu porsi buah-buahan setara dengan 150 gram, sedangkan satu porsi sayuran setara 75 gram sayuran mentah.

    Indonesia masih kurang
    Sebuah survei yang dilakukan tahun 2004 menunjukkan, hanya sekitar 15 persen penduduk Indonesia yang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan lebih dari lima porsi per harinya. Jadi, sebanyak 85 persen penduduk Indonesia kurang sayuran dan buah-buahan. Ini sungguh ironis karena sebagai negara tropis, Indonesia merupakan surga sayuran dan buah-buahan.

    Rendahnya konsumsi sayuran dan buah-buahan patut disayangkan karena kedua komoditas itu merupakan sumber aneka vitamin, aneka mineral, serat pangan (dietary fiber), serta aneka senyawa fitokimia.

    Vitamin yang banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan yakni vitamin C dan vitamin B kompleks. Beberapa sayuran dan buah-buahan juga merupakan sumber vitamin A, D, dan E yang sangat potensial. Karotenoid (prekursor vitamin A), vitamin C, dan vitamin E merupakan antioksidan alami yang berguna untuk melawan radikal bebas, penyebab penuaan dini dan berbagai jenis kanker.

    Mineral yang banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan adalah zat besi (Fe), zinc (Zn), copper (Cu), mangan (Mn), kalsium (Ca), dan fosfor (P). Beberapa dari mineral tersebut, seperti Cu, Zn, dan Mn, juga merupakan mineral antioksidan.

    Dibandingkan dengan sumber serat pangan (dietary fiber) lainnya, sayuran dan buah-buahan adalah sumber paling baik dan utama. Serat pangan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker usus besar (kanker kolon), divertikulosis, aterosklerosis, gangguan jantung, diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit batu ginjal.

    Berawal dari pola vegetarian
    Salah satu ungkapan yang perlu dibudayakan dalam pola makan sehari-hari adalah “let’s paint your plate with color!” Ungkapan tersebut dapat kita terjemahkan sebagai “makanlah sepiring hidangan yang berwarna-warni”.

    Untuk kesehatan optimal, para ahli gizi menganjurkan konsumsi makanan beragam warna. Piring harus terlihat seperti pelangi. Mengonsumsi buah dan sayuran berwarna lima porsi atau lebih adalah bagian penting dari pola hidup sehat.

    Ungkapan lain yang juga perlu direnungkan, “Eat your colors every day to stay healthy and fit”, yang menunjukkan betapa pentingnya konsumsi makanan warna-warni sehari-hari untuk meraih kesehatan dan kebugaran tubuh.
    Konsep makanan warna-warni telah lama dikenalkan di Jepang.

    Berkembangnya agama Buddha di Jepang mendorong masyarakat hidup dengan pola makan ala vegetarian. Pola makan tersebut mendorong semakin berkembangnya makanan asal nabati, serta timbulnya kebiasaan makan sayuran dan buah-buahan.

    Dalam pola hidup vegetarian secara Buddha, masyarakat Jepang saat itu mengembangkan konsep lima warna dan enam rasa utama dalam makanannya sehari-hari. Kelima macam warna tersebut adalah: HIJAU, MERAH, KUNING, PUTIH, dan UNGU, sedangkan keenam rasa utama adalah: pahit, asam, manis, pedas, asin, dan gurih. Budaya tersebut hingga kini masih tersisa dalam masyarakat Jepang modern.

    Ajaran Buddha itulah yang mendasari mengapa makanan di Jepang umumnya disajikan dengan padu-padan warna menarik, rasa berbeda-beda, serta penyajian sangat apik.

    Dalam seni kuliner Jepang, cara penyajian makanan merupakan hal yang paling penting, bahkan lebih penting dari rasa makanan itu sendiri. Dalam penyajian, terdapat kombinasi yang harmonis antara warna, bentuk, dan tekstur.

    Masyarakat Jepang menyukai paduan warna tertentu dalam makanan. Hal ini, misalnya, dapat dilihat pada sanshoku soba, yaitu produk semacam mi dengan tiga warna (coklat, putih, dan hijau) yang disajikan secara harmonis dalam sebuah nampan.

    Makanan lain yang disajikan dalam tiga warna: pikel (asinan sayur) dengan kombinasi warna ungu (terung), putih (lobak), dan hijau (sawi). Sandwich pun umumnya dijual dengan tiga macam sayuran berbeda warna.

    Selama ini masyarakat Indonesia menganggap sayuran hijau adalah yang terbaik untuk kesehatan. Dalam konsep makanan warna-warni, kita dianjurkan mengonsumsi sayuran dari berbagai warna, seperti hijau, biru, ungu, merah, kuning, putih, dan coklat.

    Warna-warni itu berasal dari pigmen, suatu senyawa fitokimia yang terdapat pada berbagai tumbuhan. Senyawa alami tersebut tidak hanya melindungi tumbuhan, tetapi juga melindungi manusia dari berbagai penyakit, seperti kanker, penuaan, penyakit jantung, dan gangguan penglihatan.

    Perlindungan optimal, gugah selera makan
    Buah dan sayuran berwarna mengandung ratusan senyawa fitokimia yang berbeda satu sama lain. Dengan mengonsumsi bahan pangan dari semua kelompok warna, kita akan mendapatkan perlindungan optimal dari penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.

    Senyawa fitokimia bekerja secara alami dengan metode yang tidak bisa ditiru oleh suplemen pangan. Menurut Dr Lorelei DiSogra dari National Cancer Institute, “Dengan mengonsumsi buah dan sayuran dari tiap kelompok warna, kita akan mendapat manfaat dari rangkaian unik fitokimia, serta vitamin, mineral, dan serat penting yang terdapat dalam setiap kelompok warna tersebut.”

    National Cancer Institute menganjurkan konsumsi paling sedikit lima kelompok bahan pangan berwarna setiap hari, yaitu merah, putih, biru atau ungu, kuning, dan hijau. Setiap warna menunjukkan keberadaan senyawa fitokimia tertentu yang berkhasiat untuk mencegah berbagai penyakit.

    Makanan warna-warni adalah konsep penyajian makanan yang mengombinasikan berbagai macam bahan pangan berdasarkan warnanya. Warna yang dimaksud di sini warna alami, bukan dari bahan pewarna sintetis. Tuhan pasti memiliki maksud tertentu dalam menciptakan bahan pangan yang berwarna-warni tersebut.

    Sepiring makanan berwarna-warni bukan saja menggugah selera, melainkan juga memberikan manfaat kesehatan sangat berlimpah. Perbedaan warna pada setiap bahan pangan menunjukkan kandungan zat gizi dan senyawa fitokimia berbeda.

    Semakin banyak variasi warna makanan yang kita konsumsi, makin lengkap zat gizi yang didapatkan. Itu sebabnya, makanan berwarna-warni mutlak diperlukan.
    Warna juga dapat menandakan rasa dari suatu bahan pangan. Bila warna suatu bahan pangan menyimpang dari warna yang umumnya berlaku, bahan tersebut dipastikan tidak enak rasanya.

    Melihat cabai yang berwarna merah tua pasti terbayang rasa pedasnya di mulut, melebihi rasa pedas pada cabai hijau. Merah pada cabai memang identik dengan pedas, tetapi merah pada tomat menandakan tomat itu pasti segar dan terasa juicy di mulut. Melihat warna pisang kuning cerah, terbayang rasa manisnya.

    Warna pada makanan juga menggugah selera. Jika kita mengunjungi restoran Padang, salah satu daya tariknya adalah warna merah cabai yang hampir terdapat pada semua menunya.

    Bila berkunjung ke restoran Sunda, tidak lengkap rasanya tanpa sayuran hijau mentahnya (lalap). Bila berkunjung ke restoran Chinese food, salah satu menu favorit adalah cap cay yang merupakan kombinasi sayuran dari berbagai warna.
    Dalam seni tata saji, warna merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Padu-padan warna-warni yang apik merupakan salah satu faktor yang akan menjadi nilai jual hidangan. Kombinasi warna yang buruk dapat merusak selera makan secara keseluruhan.

    Warna identik dengan pigmen
    Warna bahan pangan berasal dari sejumlah pigmen tertentu. Pigmen yang paling kuat akan memberikan warna dominan. Pigmen merupakan komponen kimia yang terdapat pada bahan pangan, yang bila disinari cahaya putih akan memberikan sensasi warna tertentu yang mampu ditangkap mata.

    Para arkeolog memperkirakan pigmen berperan penting dalam kehidupan manusia sejak 400.000 tahun sebelum Masehi. Pada waktu itu, pigmen banyak digunakan oleh para wanita sebagai bahan hiasan untuk mempercantik diri. Selain itu, pigmen juga banyak digunakan untuk melukis.

    Mengapa pigmen menghasilkan warna yang berbeda-beda? Hal tersebut disebabkan kemampuan ikatan kimia pigmen untuk menyeleksi gelombang cahaya yang harus diserap dan yang harus dipantulkan. Suatu bahan pangan yang memiliki kemampuan memantulkan warna merah, jika disinari warna putih, warna selain merah akan diserap. Sementara itu, warna merah akan dipantulkan ke mata kita sehingga bahan tersebut terlihat berwarna merah.

    Hal yang sama juga akan terjadi jika buah pisang yang memiliki pigmen pemantul warna kuning ataupun sayur-sayuran yang memiliki pigmen pemantul warna hijau disinari cahaya putih.

    Warna putih mempunyai spektrum warna yang sangat luas sehingga bila difokuskan kepada pigmen, sinar putih dapat diurai menjadi warna yang diserap dan warna yang dipantulkan.

    oleh:
    Prof DR Made Astawan
    Dosen Departemen Teknologi
    Pangan dan Gizi IPB

    Baca Selengkapnya>>>

    Thursday, July 1, 2010

    Makanan-Makanan Penyebab Cepat Gemuk

    Pure Kentang
    Apalagi jika proses pengolahannya menggunakan krim dan mentega. Bayangkan, 1/2 mangkuk saji saja sudah mengandung 200 kalori!

    Permen
    Selain mengandung jenis lemak jahat, kadar gulanya juga sangat tinggi. Begitu pula panganan sejenis seperti donat, cake dan bolu gulung.

    Es krim
    Meski kenikmatannya sangat mengundang, es krim merupakan sajian yang amat tinggi kandungan lemak, gula dan kalori. Jadi, pertimbangkan kembali untuk menikmatinya jika Anda sedang berdiet.

    Keripik kentang
    Camilan yang gurih ini merupakan salah satu makanan yang paling berpeluang bikin gemuk karena kandungan garamnya sangat tinggi. Belum lagi kandungan lemak dan gulanya, sehingga total kalorinya tinggi. Di samping itu, keripik kentang banyak mengandung bahan pengawet, perasa dan pemanis buatan yang jelas-jelas dapat merugikan kesehatan.

    Daging olahan
    Kendati amat praktis, hot dog, sosis dan daging olahan sejenisnya, mengandung lemak tak baik. Kadarnya yang begitu tinggi, sama banyak dengan kadar garam yang dikandungnya.

    Jajanan gorengan
    Makanan jenis ini kurang baik bagi kesehatan karena umumnya digoreng dengan minyak yang tidak diganti setiap kali menggoreng. Kandungan lemaknya juga sangat tinggi dan kurang terjamin kebersihannya jika dijajakan di pinggir jalan.

    Makanan cepat saji
    Di antaranya hamburger, nachos dan kentang goreng. Kandungan lemaknya sangat tinggi, begitu pula kandungan kalorinya. Sementara kandungan nutrisi yang menyehatkan, nyaris tidak ada.

    Sereal manis
    Sereal dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, semakin menjadi ancaman bila bertemu dengan rasa manis dari gula. Makanan jenis ini akan meningkatkan gula darah dan menyebabkan tubuh menimbun lemak. Contoh produknya seperti choco crunch.

    Susu whole milk
    Meskipun kandungan kalsiumnya baik bagi tubuh, susu jenis ini memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi yang akan menambah timbunan lemak tubuh. Jadi, kalau ingin mengambil manfaat kalsiumnya, ganti saja dengan mengonsumsi susu yang bebas lemak atau minimal yang yang sudah dikurangi kandungan lemaknya.

    Kuah daging
    Kandungan lemak dan karbihidrat maupun kalorinya sama-asma tinggi.

    Roti
    Terutama yang terbuat dari tepung yang sudah mengalami proses penghalusan, sehingga tinggi kandungan lemak dan karbohidratnya. Kalau mau aman, coba mengonsumsi roti gandum, sehingga dapat menfaat dari seratnya.

    Aneka Krim
    Whipped cream yang sering dipakai sebagai penghias pada jus stroberi dan dressing salad, semuanya mengandung lemak tinggi, dan akan menjadi kalori tinggi jika tercampur dengan makanan sehat Anda. Sebaiknya, jika Anda sedang mengonsumsi makanan sehat, tidak usah dibumbui dengan aneka krim atau topping.

    Mayones
    Memiliki sekian banyak ikatan lemak di dalamnya. Jadi, sebaiknya pakai sedikit saja jika Anda menginginkan.

    Kopi Instant
    Ternyata dalam secangkir kopi instan mengandung lebih dari 39 lemak. Nah, kalau tidak mau tubuh Anda jadi timbunan lemak, hitung secara cermat berapa jumlah kalori dari kopi instan yang masuk ke dalam tubuh.

    Baca Selengkapnya>>>

    Mati Karena Kebanyakan Minum Air Putih

    Minum air putih yang cukup, sangat dianjurkan untuk memperlancar metabolisme tubuh. Tapi jika air yang dikonsumsi terlalu banyak dan diminum dengan cepat akan terjadi keracunan air yang bisa menyebabkan kematian.

    Seperti yang dialami Jennifer Strange (28 tahun) yang ditemukan meninggal tahun 2007 di rumahnya California beberapa jam setelah menjadi kontestan minum air paling banyak tanpa ke kamar mandi.

    Dari otopsi awal yang dilakukan, Strange diketahui meninggal akibat mengonsumsi air terlalu banyak dan cepat sehingga menyebabkan kondisi yang dikenal dengan keracunan air (water intoxication).

    Seperti dikutip dari Howstuffworks, Jumat (23/4/2010) pada dasarnya keracunan air terjadi bila seseorang mengonsumsi terlalu banyak air sehingga nutrisi lain di dalam tubuh menjadi terlarut yang mengakibatkan zat tersebut tidak bisa lagi melakukan tugasnya dengan baik.

    Keracunan air juga mengakibatkan ketidakseimbangan elektrolit yang mempengaruhi konsentrasi ion natrium dan memicu terjadinya hiponatremia.

    Elektrolit adalah garam ion sederhana yang digunakan oleh sel untuk memindahkan cairan serta pesan saraf yang masuk dan keluar dari sel di seluruh tubuh. Tanpa elektrolit, maka tubuh tidak dapat berfungsi.

    Pada kasus keracunan air, kondisi hiponatremia yang ekstrim pada akhirnya dapat menyebabkan koma dan kematian. Jika bisa diketahui secara dini, maka pengobatan dengan memberikan cairan yang mengandung elektrolit IV bisa memberikan pemulihan lengkap. Tapi jika tidak ditangani, maka kondisi ini akan berakibat fatal.

    Ketika seseorang meninggal akibat keracunan air, maka biasanya dimulai dengan ketidakseimbangan akut ion natrium yang mengakibatkan kerusakan sel besar.

    Natrium memiliki peran mensirkulasi cairan di luar sel. Akibatnya sodium akan membantu mengatur tekanan darah dan menjaga sinyal agar memungkinkan otot bekerja dengan benar. Sel yang aktif dapat mempertahankan konsentrasi natrium yang tepat di dalam tubuh.

    Sel akan menjaga kadar natrium agar tetap sehat dengan menggerakkan air serta elektrolit masuk dan keluar sel, baik untuk melarutkan atau meningkatkan kadar natrium dalam cairan tubuh.

    Tapi saat seseorang minum dalam jumlah banyak dan cepat serta air yang dikonsumsi tidak mengandung tambahan elektrolit, maka sistem pemeliharaan sel tidak dapat menangani tingkat pengenceran natrium yang terjadi.

    Hasilnya adalah sel-sel ini akan berusaha mati-matian untuk mencoba meningkatkan konsentrasi natrium dalam cairan tubuh. Beberapa sel akan membengkak tapi sel lainnya tidak, akibatnya sel-sel otak ini akan terhambat oleh tengkorak dan tekanan dari air yang masuk akan semakin besar. Hal inilah yang bisa mengakibatkan kerusakan fatal.

    Jumlah asupan air yang dapat mengakibatkan keracunan tidak dapat diketahui dengan pasti dan bervariasi setiap individu. Gejala yang muncul saat terjadi keracunan air mirip sekali dengan keracunan alkohol yaitu mual, muntah dan adanya perubahan mental. Gejala lainnya adalah sakit kepala, otot melemah dan kejang-kejang.

    Kasus keracunan air yang parah adalah mengalami koma dan kematian mendadak akibat pembengkakan otak. Kondisi ini cukup langka terjadi di masyarakat umum, tapi atlet lari jarak jauh memiliki risiko ini, sehingga seringkali dihindari dengan cara mengonsumsi minuman olahraga dan bukan air putih selama latihan atau perlombaan.(ver/ir)

    Sumber: detikhealth

    Baca Selengkapnya>>>