Umumnya seseorang bisa tertular kena penyakit gondongan jika daya tahan tubuhnya sedang tidak baik. Tapi jika seseorang sudah pernah gondongan, bisakah ia terkena lagi?
"Kalau sudah pernah kena gondongan akibat virus maka ia sudah punya memori imunitas jadi mungkin tidak terkena lagi. Tapi ia masih bisa terkena gondongan akibat bakteri," ujar dr Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, PhD, dari Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, saat dihubungi detikHealth, Senin (30/7/2012).
dr Dante menjelaskan jika seseorang sudah pernah kena gondongan akibat virus maka itu bisa menjadi vaksin alamiah dan tubuhnya telah memiliki memori imunitas atau antibodi untuk melawan virus. Tapi antibodi ini tidak bisa melawan serangan bakteri, sehingga masih mungkin terkena gondongan akibat bakteri.
Jika disebabkan oleh virus Paramyxovirus maka gejalanya:
1. Demam yang cepat naik
2. Bengkak di bagian atas leher atau pipi bagian bawah
3. Sulit menelan dan muncul gejala seperti flu
4. Biasanya tidak berasa atau hanya sedikit sakit
Sedangkan jika penyebabnya akibat bakteri Staphylococcus maka gejala yang muncul:
1. Demam naik secara perlahan
2. Muncul kemerahan di daerah yang bengkak
3. Timbul rasa sakit yang hebat
"Tingkat infeksi dari gondongan atau parotitis ini tidak terlalu ganas-ganas amat. Yang penting tetap meningkatkan daya tahan tubuh," ujar dokter yang jua berpraktek d RS MMC dan RS Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Meski begitu gondongan ini harus diwaspadai jika menyerang anak atau orang dewasa laki-laki karena virus ini bisa menembus lapisan awal dari testis yang memicu peradangan dan pada kasus tertentu menyebabkan mandul.
Hal terpenting jika ada orang yang terkena gondongan adalah memintanya menggunakan masker serta bagi orang disekelilingnya meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola makan baik, tidur cukup dan hindari stres.
Sumber: detikHealth
No comments:
Post a Comment