Sedih dan sangat sakit mendengar bayi menangis. Segalanya sudah dicek, dan semuanya baik-baik saja. Lalu, mengapa ia masih saja menangis? Jika Anda yakin sebenarnya tak ada masalah pada si kecil, mungkin ia hanya mencari kenyamanan. Coba lakukan salah satu atau beberapa cara-cara berikut ini:
Bedong
Untuk orang dewasa, dibedong atau badan dibungkus kain rapat-rapat akan terasa amat tidak nyaman. Namun bagi bayi yang sedang merasa tidak nyaman, dibedong akan membuatnya merasa seperti berada dalam kandungan yang pernah ia tinggali. Bedong akan membantunya merasa lebih nyaman. Pertanyaan yang sering muncul, "Seberapa ketat", jawabanny, hingga ia tidak bisa menggerakkan tangannya dengan bebas.
Mengubah posisi gendong
Jika Anda menggendong bayi yang sedang punya masalah ketidaknyamanan pada perut (kolik), cobalah ganti posisi. Jika menggendongnya dengan posisi ia seperti duduk, coba gendong dengan ia berposisi telungkup, perutnya menghadap ke lantai, sambil Anda menyangga perutnya dengan lengan, dan kepalanya Anda sangga dengan lengan yang lain. Tekanan pada perut bisa membantu menekan gas yang mengganggu dalam perutnya.
Suara berbisik
Coba buat kondisi tempat tidurnya dekat dengan sumber suara tipis, seperti suara kipas angin, atau dengungan suara air humidifier, atau nyalakan radio yang tak menemukan stasiun. Ini bisa memberikan suara berbisik yang konstan. Konon, hal seperti ini bisa membantunya merasa lebih tenang, karena seperti itulah kondisi ketika ia masih berada dalam kandungan.
Empeng
Bayi memiliki insting menghisap yang kuat. Coba lihat apakah empeng bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan yang dialami si bayi. Studi juga menunjukkan bahwa empeng bisa bantu mengurangi kemungkinan Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), kematian karena anak lupa bernapas.
Shhh..
Berbunyi seperti ini dekat telinga bayi bisa membuatnya lebih tenang, pastikan suara Anda lebih kencang dari suara tangisnya.
Jalan-jalan
Bayi yang berada dalam kandungan terbiasa akan guncangan dan gerakan. Coba ikuti hal tersebut dengan menaruhnya dalam kereta dorong untuk membuatnya tertidur. Bisa juga dengan menaruhnya di dalam ayunan bayi, atau gendong dia sambil duduk di atas kursi goyang.
Pijatan
Jangan lupa bahwa sentuhan Anda pun bisa menenangkan bayi yang sedang merasa tak nyaman akibat kolik. Banyak bayi suka kontak kulit ke kulit. Studi juga menunjukkan bahwa bayi yang sering dipijat tidak menangis sesering anak yang jarang dipijat. Usap-usap kaki, tangan, punggung, dada, dan wajah bayi. Hal ini juga bisa menenangkan Anda.
Keluarkan angin
Bayi yang menangis juga mungkin merasa tidak nyaman dengan perutnya yang berisi gas. Coba bantu ia keluarkan angin dari perutnya dengan menggendongnya sambil menepuk-nepuk punggungnya.
Untuk orangtua, mencoba menenangkan bayi yang menangis cukup membuat stres. Anda sudah pasti akan merasa kelelahan, tak cukup baik, dan frustasi. Jika Anda tak kunjung menemukan solusi untuk meredakan tangis si bayi, coba berikan si bayi kepada pasangan atau anggota keluarga lain sebentar. Ketika tak kunjung reda pula, Anda bisa taruh si bayi di ranjangnya sejenak, biarkan ia menangis, dan beristirahatlah sebentar.
Jika Anda merasa khawatir mengenai tangis si kecil, coba bawa ia ke dokter. Dokter anak bisa memberikan pengarahan dan aturan mengenai penyebab medis. Namun, kemungkinan terbesar, ia menangis tanpa sebab. Beberapa bayi memang lebih sering menangis ketimbang lainnya.
Sumber: kompas.com
Bedong
Untuk orang dewasa, dibedong atau badan dibungkus kain rapat-rapat akan terasa amat tidak nyaman. Namun bagi bayi yang sedang merasa tidak nyaman, dibedong akan membuatnya merasa seperti berada dalam kandungan yang pernah ia tinggali. Bedong akan membantunya merasa lebih nyaman. Pertanyaan yang sering muncul, "Seberapa ketat", jawabanny, hingga ia tidak bisa menggerakkan tangannya dengan bebas.
Mengubah posisi gendong
Jika Anda menggendong bayi yang sedang punya masalah ketidaknyamanan pada perut (kolik), cobalah ganti posisi. Jika menggendongnya dengan posisi ia seperti duduk, coba gendong dengan ia berposisi telungkup, perutnya menghadap ke lantai, sambil Anda menyangga perutnya dengan lengan, dan kepalanya Anda sangga dengan lengan yang lain. Tekanan pada perut bisa membantu menekan gas yang mengganggu dalam perutnya.
Suara berbisik
Coba buat kondisi tempat tidurnya dekat dengan sumber suara tipis, seperti suara kipas angin, atau dengungan suara air humidifier, atau nyalakan radio yang tak menemukan stasiun. Ini bisa memberikan suara berbisik yang konstan. Konon, hal seperti ini bisa membantunya merasa lebih tenang, karena seperti itulah kondisi ketika ia masih berada dalam kandungan.
Empeng
Bayi memiliki insting menghisap yang kuat. Coba lihat apakah empeng bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan yang dialami si bayi. Studi juga menunjukkan bahwa empeng bisa bantu mengurangi kemungkinan Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), kematian karena anak lupa bernapas.
Shhh..
Berbunyi seperti ini dekat telinga bayi bisa membuatnya lebih tenang, pastikan suara Anda lebih kencang dari suara tangisnya.
Jalan-jalan
Bayi yang berada dalam kandungan terbiasa akan guncangan dan gerakan. Coba ikuti hal tersebut dengan menaruhnya dalam kereta dorong untuk membuatnya tertidur. Bisa juga dengan menaruhnya di dalam ayunan bayi, atau gendong dia sambil duduk di atas kursi goyang.
Pijatan
Jangan lupa bahwa sentuhan Anda pun bisa menenangkan bayi yang sedang merasa tak nyaman akibat kolik. Banyak bayi suka kontak kulit ke kulit. Studi juga menunjukkan bahwa bayi yang sering dipijat tidak menangis sesering anak yang jarang dipijat. Usap-usap kaki, tangan, punggung, dada, dan wajah bayi. Hal ini juga bisa menenangkan Anda.
Keluarkan angin
Bayi yang menangis juga mungkin merasa tidak nyaman dengan perutnya yang berisi gas. Coba bantu ia keluarkan angin dari perutnya dengan menggendongnya sambil menepuk-nepuk punggungnya.
Untuk orangtua, mencoba menenangkan bayi yang menangis cukup membuat stres. Anda sudah pasti akan merasa kelelahan, tak cukup baik, dan frustasi. Jika Anda tak kunjung menemukan solusi untuk meredakan tangis si bayi, coba berikan si bayi kepada pasangan atau anggota keluarga lain sebentar. Ketika tak kunjung reda pula, Anda bisa taruh si bayi di ranjangnya sejenak, biarkan ia menangis, dan beristirahatlah sebentar.
Jika Anda merasa khawatir mengenai tangis si kecil, coba bawa ia ke dokter. Dokter anak bisa memberikan pengarahan dan aturan mengenai penyebab medis. Namun, kemungkinan terbesar, ia menangis tanpa sebab. Beberapa bayi memang lebih sering menangis ketimbang lainnya.
Sumber: kompas.com
No comments:
Post a Comment