BAGI Anda yang sibuk, tidur malam selama delapan jam mungkin akan sangat sulit didapatkan. Tapi ada banyak manfaat bila Anda memilikinya.
Jika Anda salah seorang penderita insomnia, Anda tidak sendiri. Pusat Studi Gangguan Tidur di Amerika memperkirakan bahwa 10 hingga 15 persen orang dewasa Amerika menderita gangguan insomnia kronis.
Namun, hal ini harus segera diatasi karena banyak manfaat kesehatan fisik dan mental yang dapat diraih dari kecukupan waktu tidur di malam hari.
Berikut paparannya sebagaimana dilansir Care2, Selasa (24/7/2012).
Menurunkan tingkat stres pada pikiran
Stres dapat sangat dipengaruhi oleh berapa banyak waktu tidur malam yang Anda dapatkan. Studi menunjukkan bahwa ketika Anda gagal mendapatkan jumlah yang diperlukan tubuh untuk tidur, maka otak Anda akan menekan tombol panik sehingga menyebabkan meningkatkan stres.
Sebaliknya, ketika Anda sedang stres, bisa hampir mustahil bagi Anda untuk dapat tertidur pulas walau tubuh Anda sangat lelah. Jika Anda tidak dapat mengontrol tingkat stres Anda, ini dapat menjadi "lingkaran setan" yang akan menurunkan kualitas kesehatan fisik dan jiwa Anda.
Memperbesar memori
Anda perlu khawatir bila selalu lupa di mana menyimpan barang-barang pribadi Anda seperti kunci kendaraan atau kunci lemari. Ini bisa jadi pertanda bahwa Anda tidak cukup tidur.
Para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa tidur memainkan peran penting dalam pengolahan dan penyimpanan informasi dalam otak. Memori dapat tumpah menjadi tiga bagian, yaitu akuisisi, konsolidasi, dan pengingat. Sementara akuisisi dan pegingat dapat terjadi ketika seseorang terjaga, proses konsolidasi yang membuat memori menjadi permanen pada otak seseorang, tapi proses ini terjadi ketika seseorang sedang tidur.
Mengurangi depresi
Kadang-kadang, cobaan dan penderitaan kehidupan sehari-hari dapat cukup untuk membuat orang merasa putus asa, tapi bukti menunjukkan bahwa kurang tidur juga dapat memainkan peran yang kuat dalam mengatur suasana hati Anda.
Menurut National Sleep Foundation di Amerika, tidak cukup tidur dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan depresi. Hal ini juga dapat meningkatkan gejala pada orang yang sudah menderita gangguan mental.
Hubungan ini menjelaskan alasan gangguan tidur tertentu, seperti sindrom kaki gelisah dan apnea tidur obstruktif, juga telah dikaitkan dengan depresi.
Mengendalikan nafsu makan
Apakah Anda merasa memiliki nafsu makan lebih besar daripada rekan-rekan lain? Ini bisa jadi karena kurangnya waktu tidur Anda.
Dibandingkan dengan rekan-rekan lain yang cukup istirahat, seseorang yang tidak cukup tidur, kurang dapat menahan godaan untuk makan.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Columbia University dan St Luke Roosevelt Hospital Center menemukan bahwa ketika seseorang kurang tidur, salah satu titik pada otaknya akan merespons dengan kuat terhadap gambar makanan tidak sehat, sedangkan gambar makanan sehat hanya sedikit memprovokasi dan memberi respons.
Penelitian lain yang terkait ketidakcukupan waktu tidur meningkatkan kecanduan untuk makanan manis dan asin, serta tinggi risikonya menjadi gemuk, bahkan obesitas.
Meningkatkan kualitas daya tahan tubuh
Walaupun Anda rajin berolahraga dan mengatur pola makan Anda dengan baik, tetapi jika Anda kekurangan waktu untuk tidur di malam hari, Anda tetap tidak akan memiliki daya tahan tubuh yang optimal.
Tak terhitung studi penelitian yang telah menghubungkan kurangnya tidur dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko kanker tertentu, lebih tingginya tekanan darah dan kadar kolesterol, serta meningkatnya peradangan dalam tubuh.
Meminimalisir kecemasan
Peneliti dari University of California, Berkeley, baru-baru ini menemukan bahwa orang yang tidak mendapatkan cukup tidur memiliki kecenderungan untuk menjadi jauh lebih cemas tentang sebuah peristiwa emosional yang akan datang daripada mereka yang mendapatkan jumlah tidur yang baik.
Scan otak peserta yang kurang tidur menunjukkan bahwa mereka mengalami peningkatan yang dramatis dalam aktivitas otak yang berhubungan dengan kecemasan tinggi.
Sumber: okezone.com
No comments:
Post a Comment