Sirsak dipercaya mampu menurunkan atau menjaga kadar gula dalam darah pada batasan normal. Batas normal kadar gula darah dalam tubuh bervariasi antara 70 mg/dl hingga 120 mg/dl. Dengan khasiat tersebut, kabarnya daun sirsak bermanfaat bagi penyandang diabetes.
Mulyadi Tedjapranata, Direktur Klinik Medizone, menjelaskan, sirsak mengandung zat gizi penting bagi tubuh. Daun dan buah sirsak mengandung senyawa penting, seperti fruktosa, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, dan Vitamin B, kemudian senyawa golongan tanin, fitosterol, dan alkaloida, serta asetogenin.
Namun, dari sejumlah penelitian yang ada, baru senyawa asetogenin yang hanya terdapat tanaman suku Annonaceae inilah yang telah dihubungkan dengan aktivitas antitumor yang bermanfaat bagi penderita kanker.
Penelitian mengenai manfaat sirsak bagi penderita diabetes secara spesifik masih terbilang baru. Mulyadi melanjutkan, khasiat sirsak bagi penderita diabetes belum teruji secara klinis. "Belum ada penelitian atau pembuktian medis soal keampuhan sirsak," terang Mulyadi.
Hanya, Mulyadi menjelaskan, beberapa penelitian medis memang mulai berhasil mengungkapkan mekanisme kerja antidiabetes dari ekstrak daun sirsak tersebut. Lewat percobaan pada tikus, terungkap bahwa ekstrak daun sirsak dapat memperbaiki fungsi sel beta pankreas yang berfungsi memproduksi insulin.
Alhasil, lanjut Mulyadi, penelitian tersebut memberikan secercah harapan bagi penderita diabetes untuk melawan penyakit yang dideritanya itu. Pusat Diabetes dan Lipid Indonesia, memprediksi, jumlah penderita diabetes di Indonesia telah mencapai 21,3 juta orang.
Sumber: lifestyle.kontan.co.id
Mulyadi Tedjapranata, Direktur Klinik Medizone, menjelaskan, sirsak mengandung zat gizi penting bagi tubuh. Daun dan buah sirsak mengandung senyawa penting, seperti fruktosa, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, dan Vitamin B, kemudian senyawa golongan tanin, fitosterol, dan alkaloida, serta asetogenin.
Namun, dari sejumlah penelitian yang ada, baru senyawa asetogenin yang hanya terdapat tanaman suku Annonaceae inilah yang telah dihubungkan dengan aktivitas antitumor yang bermanfaat bagi penderita kanker.
Penelitian mengenai manfaat sirsak bagi penderita diabetes secara spesifik masih terbilang baru. Mulyadi melanjutkan, khasiat sirsak bagi penderita diabetes belum teruji secara klinis. "Belum ada penelitian atau pembuktian medis soal keampuhan sirsak," terang Mulyadi.
Hanya, Mulyadi menjelaskan, beberapa penelitian medis memang mulai berhasil mengungkapkan mekanisme kerja antidiabetes dari ekstrak daun sirsak tersebut. Lewat percobaan pada tikus, terungkap bahwa ekstrak daun sirsak dapat memperbaiki fungsi sel beta pankreas yang berfungsi memproduksi insulin.
Alhasil, lanjut Mulyadi, penelitian tersebut memberikan secercah harapan bagi penderita diabetes untuk melawan penyakit yang dideritanya itu. Pusat Diabetes dan Lipid Indonesia, memprediksi, jumlah penderita diabetes di Indonesia telah mencapai 21,3 juta orang.
Sumber: lifestyle.kontan.co.id
No comments:
Post a Comment