Kanker usus termasuk jenis kanker yang mematikan. Tapi kini studi menemukan konsumsi jahe bisa membantu mengurangi kemungkinan risiko terkena kanker usus.
Para peneliti dari University of Michigan Medical School menuturkan jahe dapat digunakan sebagai agen pencegahan untuk kanker usus karena dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker tersebut.
Hasil ini didasarkan pada penelitian yang melibatkan 15 relawan yang diberi 2 gram suplemen jahe selama 28 hari dan dibandingkan dengan 15 relawan yang diberikan plasebo.
Diketahui relawan yang mengonsumsi suplemen jahe menunjukkan tanda-tanda peradangan usus yang berkurang, yaitu suatu kondisi yang sering dikaitkan dengan kanker usus. Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam Cancer Prevention Research, yaitu sebuah jurnal dari American Association for Cancer Research.
Sumber: detikHealth
Para peneliti dari University of Michigan Medical School menuturkan jahe dapat digunakan sebagai agen pencegahan untuk kanker usus karena dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker tersebut.
Hasil ini didasarkan pada penelitian yang melibatkan 15 relawan yang diberi 2 gram suplemen jahe selama 28 hari dan dibandingkan dengan 15 relawan yang diberikan plasebo.
Diketahui relawan yang mengonsumsi suplemen jahe menunjukkan tanda-tanda peradangan usus yang berkurang, yaitu suatu kondisi yang sering dikaitkan dengan kanker usus. Hasil studi ini telah dipublikasikan dalam Cancer Prevention Research, yaitu sebuah jurnal dari American Association for Cancer Research.
Sumber: detikHealth
No comments:
Post a Comment