
Anda bisa menggunakan tips berikut sebagai pedoman dalam membeli sikat gigi.
1. Pilih bulu sikat yang halus. Bulu sikat kasar bisa merusak lapisan gusi, sehingga membuat gigi lebih sensitif terhadap makanan atau minuman yang dingin atau panas.
2. Bila ingin membeli sikat gigi berpenutup, pastikan penutupnya memiliki ventilasi udara. Jika tidak, sikat gigi akan ditumbuhi bakteri karena lembab.
3. Sesuaikan ukuran sikat gigi dengan rongga mulut agar Anda bisa menggosok bagian yang sulit terjangkau.
4. Sebaiknya pilih sikat gigi yang pegangannya cukup lebar agar Anda lebih nyaman saat menggenggamnya.
5. Pilih kepala sikat berbentuk oval karena bisa melindungi gusi dari kemungkinan terluka.
6. Jika ingin membeli sikat gigi elektrik, ketahuilah, kelebihan sikat gigi ini hanya menggosok lebih cepat. Lebih baik gunakan sikat gigi konvensional saja, kecuali Anda butuh menggosok gigi secara kilat.
7. Ganti sikat gigi tiga bulan sekali atau ketika bulunya sudah terasa tak nyaman agar tak melukai gusi.
Sikat Gigi Yang Aman dan Higienis
Di mana Anda menyimpan sikat gigi? Wastafel kamar mandi? Sebenarnya tidak ada yang salah dengan meletakkan sikat gigi di wastafel. Namun, jika wastafel berdekatan dengan kloset, itu yang menjadi masalah.
Menurut pakar biologi Universitas Arizona, Amerika Serikat, ada sekitar 3,2 juta bakteri di setiap 2,5 cm2 kloset. Wow! Ketika Anda menyiramkan air ke dalam kloset, maka udara yang menyembur akan terbawa hingga 1,8 meter ke area sekitarnya. Artinya, lantai, wastafel dan bahan sikat gigi Anda pun bisa tercemar bakteri.
Ingin menjaga sikat gigi selalu bersih? Caranya, bersihkan dengan air mengalir sebelum digunakan dan simpan di tempat tertutup atau kotak obat di belakang cermin kamar mandi.
Sumber: Kompas.comArtikel Terkait:
10 Kesalahan Saat Menyikat Gigi
No comments:
Post a Comment