Konsumsi vitamin D di masa-masa seperti ini memang penting banget. Tapi kalau dikonsumsi berlebihan, malah bisa berdapak buruk untuk tubuh kita. Menurut The Institute of Medicine, batas aman asupan harian untuk orang dewasa sampai 4.000 IU/hari, saja. Kalau mengkonsumsi vitamin D terlalu tinggi, takutnya malah merusak ginjal dan jaringan tubuh lainnya. Berikut adalah tanda-tanda kalau tubuh kita kelebihan vitamin D:
Sering Mual
Menurut Webster, konsumsi vitamin D yang berlebihan dapat meningkatkan kalsium di aliran darah. Selanjutnya, ini bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti mual-mual atau bahkan sampai muntah. Ini yang saya rasakan ketika mengkonsumsi vitamin D, kala terkena COVID-19. Perut terasa mual, sampai minum air putih saja nggak bisa. Jadi perhatikan reaksi tubuh ketima mengkonsumsi vitamin D.
Dehidrasi
Ketika mengkonsumsi vitamin D ada kemungkinan tubuh akan mengalami dehidrasi. Ciri-cirinya bisa mulai dari naiknya suhu tubuh, tekanan darah rendah. keram otot atau bahkan sembelit.
Merasa kelelahan
Ketika tubuh merasa mual dan dehidrasi, efek selanjutnya adalah tubuh yang jadi lemas. Selain itu ada kemungkinan tubuh akan mudah lelah, walaupun aktifitas yang dilakukan sangatlah sedikit. Selain itu, efek lainnya adalah kita jadi enggan makan, sehingga bisa memperburuk imun tubuh.
Detak jantung tidak teratur
Hypercalcemia bisa mengurangi atau mengubah kemampuan sel jantung untuk berfungsi. Seseorang dengan kadar vitamin D dan kalsium yang tinggi di dalam darah juga dapat mengalami penumpukan kalsium di katup jantung. Pada akhirnya, kedua hal tersebut membuat detak jantung tidak teratur atau terlalu cepat, dan rasa nyeri di dada. Jika Anda mengalami gejala tersebut, bisa jadi vitamin D yang dikonsumsi berlebihan.
Sumber: femaledaily.com
No comments:
Post a Comment