
Salah seorang peneliti, Jo Barton, menjelaskan dalam studinya tersebut (yang diterbitkan oleh Jurnal Environmental Science & Technology, bahwa para peneliti ini percaya ada potensi keuntungan yang sangat besar bagi seseorang, komunitas dan juga akan menurunkan biaya kesehatan apabila semua orang mau melakukan latihan di sebuah lingkungan hijau.
Banyak penelitian lain yang menunjukkan bahwa aktivitas di luar ruangan akan mengurangi risiko mengalami sakit mental dan meningkatkan rasa sejahtera, namun Jules Pretty dan Jo Barton yang melakukan penelitian ini menyatakan bahwa sampai saat ini belum daapat diketahui berapa lama kegiatan ini harus dilakukan.
Barton dan Pretty melakukan penelitian terhadap 1.252 orang dari berbagai usia, jenis kelamin dan status kesehatan mental di Inggris. Mereka menganalisa kegiatan berjalan, berkebun, bersepeda, memancing, berperahu, naik kuda dan bertani. Mereka menemukan bahwa perubahan yang besar lebih dirasakan oleh anak-anak muda yang melakukan kegiatan di lingkungan alam ini. Mereka cukup melakukan olahraga hanya lima menit.
Orang-orang jaman dahulu atau orang yang tinggal di pedesaan yang sering melakukan segala aktivitas di lingkungan alam memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik di bandingkan kita saat ini yang tinggal dalam lingkungan hutan beton. Hal ini mungkin juga disebabkan karena mereka sering melakukan aktivitas kegiatan di lingkungan hijau. Bahkan orang Jepang sering melakukan terapi penenangan diri atau bermeditasi di tempat yang sunyi di lingkungan hijau yang hanya ada suara alam di sekitar.
Semua lingkungan hijau memiliki dampak yang sama, termasuk taman kota, atau kawasan hijau dengan taman dan air mancur. Jadi jika Anda ingin lebih rileks dan bersemangat, jangan lewatkan waktu istirahat yang dilakukan di ruangan saja. Pergilah keluar ke taman dan atau lingkungan yang hijau.
No comments:
Post a Comment