Okra adalah salah satu tumbuhan famili Malvaceae yang memiliki nama ilmiah Abelmoschus esculentus. Orang Eropa menyebutnya Lady Finger, orang India menyebutnya vendi, orang China menyebutnya yeong kok tau, orang Melayu menyebutnya Kacang lendir atau ada juga yang menyebutnya Okra. Tanaman okra ini kabarnya berasal dari Ethiopia, saat ini telah banyak dikembangkan di Asia. Tanaman ini dapat dibudidayakan di seluruh daerah beriklim tropis dan temperatur hangat di seluruh dunia. Tanaman yang termasuk sayuran ini berbentuk polong berwarna hijau berukuran sekitar 5-15 cm. Untuk mendapatkan buah siap panen dibutuhkan waktu sekitar 45-60 hari.
Okra adalah salah satu sayuran yang sangat rendah kalori. Tanaman yang juga disebut sebagai gumbo ini hanya mengandung 30 kalori per 100 g dan tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol. Meskipun demikian, okra adalah sumber sayuran yang kaya serat, mineral, dan vitamin, sehingga sering direkomendasikan oleh ahli gizi untuk mengendalikan kadar kolesterol dan program penurunan berat badan. Karena polong okra kaya akan serat, sayuran ini dapat membantu dalam proses peristaltik pencernaan dan meringankan sembelit.
Kandungan Gizi
Sayuran ini kaya akan kelompok vitamin B-kompleks seperti niasin, vitamin B6 (piridoksin), thiamin, dan asam pantotenat. Polong okra juga mengandung sejumlah vitamin K. Vitamin K merupakan kofaktor untuk enzim pembekuan darah dan diperlukan untuk memperkuat tulang.
Polong okra juga merupakan sumber vitamin C, menyediakan sekitar 36 % dari asupan harian yang disarankan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dapat membantu tubuh untuk meningkatkan kekebalan terhadap agen infeksi, mengurangi kemungkinan terserang flu dan batuk dan melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya.
Polong okra segar adalah sumber asam folat yang baik, menyediakan sekitar 22% RDA per 100 g. Konsumsi makanan yang kaya folat, khususnya selama periode pra-konsepsi dapat membantu menurunkan insidensi terjadinya neural tube defect (cacat tabung saraf). Selain itu, okra juga merupakan sumber mineral penting seperti zat besi, kalsium, mangan dan magnesium.
Khasiat
Okra atau kacang lendir di yakini berkhasiat untuk kesehatan dan beberapa penyakit diantaranya:
Kandungan Gizi
Sayuran ini kaya akan kelompok vitamin B-kompleks seperti niasin, vitamin B6 (piridoksin), thiamin, dan asam pantotenat. Polong okra juga mengandung sejumlah vitamin K. Vitamin K merupakan kofaktor untuk enzim pembekuan darah dan diperlukan untuk memperkuat tulang.
Polong okra juga merupakan sumber vitamin C, menyediakan sekitar 36 % dari asupan harian yang disarankan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dapat membantu tubuh untuk meningkatkan kekebalan terhadap agen infeksi, mengurangi kemungkinan terserang flu dan batuk dan melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya.
Polong okra segar adalah sumber asam folat yang baik, menyediakan sekitar 22% RDA per 100 g. Konsumsi makanan yang kaya folat, khususnya selama periode pra-konsepsi dapat membantu menurunkan insidensi terjadinya neural tube defect (cacat tabung saraf). Selain itu, okra juga merupakan sumber mineral penting seperti zat besi, kalsium, mangan dan magnesium.
Khasiat
Okra atau kacang lendir di yakini berkhasiat untuk kesehatan dan beberapa penyakit diantaranya:
- Mencuci hati Menstabilkan kadar gula darah
- Melumasi/melicinkan usus besar
- Mencegah dan menyembuhkan sembelit pada orang orang tua
- Membantu pertumbuhan bakteri baik dalam saluran usus Baik di konsumsi untuk mengurangi perasaan murung, sedih, letih dan rasa tidak nyaman
- Merawat ulcer dan mengurangkan kekejangan di persendian
- Menetralkan asam lambung
- Meringankan radang paru paru, sakit kerongkongan dan ambien
- Daun yang masih muda dapat dijadikan sayur dan berkhasiat menguatkan otak dan menambah kecerdasan
- Akarnya dan bijinya yang di rebus berkhasiat melancarkan buang air kecil dan menyembuhkan bengkak dan radang
No comments:
Post a Comment