
Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang kol putih.
Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada cuaca dingin.
Brokoli adalah salah satu sayuran yang mengandung antioksidan, yang merupakan senyawa untuk menangkal penuaan dini dan juga dapat menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal bebas dalam tubuh yang merupakan penyebab dari penyakit-penyakit yang berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.
Sayuran yang berasal dari Italia ini mengandung sulforaphane, yang membunuh kuman pengganggu kerja lambung bernama heliobacterpylori. Kuman ini penyebab utama kasus luka dan kanker lambung.
Selain itu, brokoli bersifat anti acetylcholinesterase yang baik bagi penderita alzheimer. Penelitian di King’s College, London, Inggris, menyatakan, brokoli mempunyai sifat tersebut yang paling kuat dibandingkan sayuran lainnya.
Lantaran mengandung banyak vitamin dan mineral, brokoli dijuluki The Crown Jewel of Nutrition. Brokoli mengandung vitamin A, potasium, folacin, zat besi dan fiber. Setiap 25 gr brokoli mengandung kalsium setara dengan susu.
Julukan brokoli sebagai makanan multi manfaat sepertinya tidak terbantahkan lagi. Sebuah hasil riset terbaru mengungkapkan sayuran brassica ini mengandung nutrien yang berkhasiat bagi kesehatan pernafasan. Para ahli dari Johns Hopkins School of Medicine, Amerika Serikat, melalui risetnya menyatakan sejenis zat dalam brokoli mampu menekan kerusakan sel-sel yang memicu terjadinya penyakit paru-paru serius. Zat bernama sulforapane ini terbukti mampu meningkatkan konsentrasi protein NRF2 dalam sel paru-paru sekaligus memberikan proteksi bagi sel dari ancaman kerusakan yang disebabkan toksin atau racun.
Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah. Cara terbaik dalam mengolah brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50% asam folat yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit. Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat, yang sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki aktivitas antikanker.
- Kandungan Gizi Brokoli
- -Brokoli mengandung energi, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang berguna bagi tubuh.
Nilai Gizi yang terkandung dalam 156 gram brokoli (1 mangkuk brokoli yang dikukus)
Kalori 43.68 kal Protein 4.66 g Asam Lemak Omega-3 0.20 g Karbohidrat 8.19 g Lemak 0.55 g Kalsium 74.72 mg Potassium (Kalium) 505.44 mg Fosfor 102.80 mg Besi 1.37 mg Zinc (Zn) 0.62 mg Magnesium 39.00 mg Vitamin A 228.07 RE Vitamin B1 (Thiamin) 0.09 mg Vitamin B2 (Riboflavin) 0.18 mg Vitamin B6 (pyrodoxin) 0.22 mg Vitamin B3 (Niasin) 0.94 mg Vitamin B5 (Pantothenic acid) 0.79 mg Vitamin B9 (Folat) 93.91 mcg Vitamin C 123.40 mg Vitamin E 0.75 mg Vitamin K 155.20 mg Serat 4.68 g Mangan 0.34 mg Triptofan 0.05 g - -Brokoli merupakan sayuran dengan kalori yang rendah, rendah lemak, dan bebas kandungan lemak jenuh, tinggi kalium dan rendah sodium, tidak mengandung kolesterol
- -Sayuran yang paling baik tumbuh di daerah beriklim dingin dan tanah yang lembab ini merupakan sumber serat yang sangat baik. Kandungan serat dalam brokoli bahkan lebih banyak daripada serat yang ada dalam roti gandum. Serat ini sangat baik untuk sistem pencernaan.
- -Selain itu, brokoli juga mengandung folat. Seperti yang kita ketahui, folat merupakan salah satu vitamin yang sangat baik salah satunya baik untuk ibu hamil dan janin.
- -Kandungan Vitamin C di dalam brokoli sangat tinggi bahkan Vitamin C yang terdapat dalam brokoli lebih tinggi dari kandungan vitamin C dalam sebuah jeruk. Vitamin C yang tinggi akan mempermudah tubuh dalam meyerap zat besi.
- -Kandungan kalsiumnya hampir setara dengan kalsium dalam segelas susu (71.8 mg kalsium brokoli sama dengan 120 ml kalsium susu).
- -Vitamin K yang terkandung dalam brokoli juga penting untuk menguatkan tulang dan membantu pembekuan darah.
- -Brokoli juga mengandung karoten, lutein.
- -Brokoli mengandung energi, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang berguna bagi tubuh.
Disarikan dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment